Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Turis Inggris Kabur dari Karantina Resor Ski di Swiss, Begini Sikap Warga Lokal

Kompas.com - 01/01/2021, 07:44 WIB
Krisna Diantha Akassa,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

ZURICH, KOMPAS.com - Tidak semua warga Swiss ketakutan dengan kaburnya 200 turis Inggris di ski resort Verbier, Swiss Barat. Paling tidak, pasangan muda campuran asal Indonesia dan Swiss, I Nengah Merta Yasa dan Caroline Burrus tetap melakukan liburan Natal dan Tahun Baru di resort ski mewah itu.

"Takut ya ada, tapi kami melihat pemda Verbier menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan tegas,“ tutur Yasa kepada Kompas.com.

Caroline, istrinya pun demikian. "Saya sejak kecil selalu liburan kesini. Jadi ya kami tetap liburan kemari, juga tahun ini,“ imbuhnya.

Baca juga: Swiss Bantah Lansia 91 Tahun Meninggal akibat Vaksin Covid-19

Seperti diberitakan, sekitar 200 turis Inggris kabur dari karantina pemerintah Swiss. Mereka enggan waktu liburannya hanya bisa dihabiskan di dalam kamar hotel, setelah pemerintah, secara mendadak, menerapkan isolasi bagi mereka.

Bagi Merta Yasa dan Caroline, situasi di Verbier, sejak adanya berita itu, terlihat tetap normal. "Tidak terlihat kepanikan. Semua berjalan seperti biasa,“ kata Merta Yasa. Jika pun ada yang terlihat mencolok, imbuh Martayasa, adalah banyaknya petugas keamanan.

"Ada tiga macam petugas keamanan untuk mengamankan situasi karena pandemi virus corona,“ kisah Merta Yasa.

Selain polisi dan tenaga keamanan swasta, imbuh Merta Yasa, ada juga tenaga keamanan sukarela. Tenaga keamanan sukarela ini berasal dari Verbier dan areal sekitar verbier.

"Mereka menyebutnya Corona Angel,“ tambah Caroline. Tenaga keamanan ini dibentuk agar ski resort di Verbier, tidak ditutup oleh pemerintah konfederasi Swiss. "Penghasilan terbesar di Verbier ya dari wisata ski, kalau ditutup repot,“ imbuh Caroline.

Merta Yasa dan Caroline setiap tahun melewatkan liburan musim dinginnya di Verbier. „Karena disinilah masa kecil saya banyak dihabiskan,“ kata Caroline.

Baca juga: Swiss Akui Blunder Tangani Gelombang Pertama Virus Corona

Pasangan campuran Indonesia Swiss lainnya, yakni Wayan Budiono dan Katja Jansen juga demikian. Tidak ada kekhawatiran berlebihan dengan kaburnya 200 turis Inggris.

"Kami biasa main ski di musim dingin. Asal menjalankan protokol kesehatan, tidak ada masalah,“ kata Budiono.

Pekan silam, Budiono dan Katja melewatkan liburan main skinya di Verbier. "Tidak berlebihan jika Verbier terkenal secara internasional. Tempatnya memang bagus. Dan tentu saja luas,“ imbuh Katja.

Pasangan ini biasanya menghabiskan liburan main skinya di Grimenz, ski resor yang juga berada di Swiss Barat. „Hanya lebih kecil dan untuk orang lokal,“ kata Budiono. "Kalau Verbier memang pusatnya turis Inggris,“ imbuhnya.

Verbier adalah salah satu dari 350 ski resort di Swiss. Ski resort di Verbier terkenal sebagai liburannya turis Inggris.

Jaraknya dekat, hanya 2 jam mengendarai mobil dari Bandara Geneva. Namun sebagian besar turis Inggris memilih Verbier dengan bermobil langsung dari London, Manchester atau kota di Inggris lainnya.

Baca juga: Terdampak Covid-19, Klub Malam Swiss Disulap Jadi Pusat Donor Darah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com