Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2020, 16:13 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters

BERN, KOMPAS.com - Sebuah klub malam Swiss yang ditutup akibat pembatasan Covid-19 telah diubah menjadi pusat donor darah sementara.

Klub malam MAD (Moulin a Danse atau dance mill) terkenal dengan ciri khasnya yang memiliki roda merah raksasa yang tergantung di atap.

Dalam kondisi normal, tempat itu penuh dengan warga yang mencari hiburan malam, tapi kondisinya berubah sejak pandemi.

Melansir, Reuters pada Selasa (08/12/20), alih fungsi yang dilakukan kini memberikan kehidupan baru ke gudang bertingkat yang sempat kosong itu.

Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan, Kerumunan Pengunjung di 5 Tempat Hiburan Kemang Dibubarkan

Lampu gantung yang dulunya menerangi lantai dansa untuk ribuan penonton pesta di klub malam MAD di kota pelajar Lausanne, kini menerangi jalan bagi perawat untuk memasukkan jarum.

Lagu dari artis seperti Queen, the Bee Gees, dan Michael Jackson tetap dilantunkan, menjadi musik pengantar bagi aktivitas baru tersebut.

"Sangat memilukan melihat tempat seperti ini yang telah ada selama hampir 35 tahun tertidur begitu lama," kata manajer klub Igor Blaska.

“Jadi tentu saja kami bangga mengatur aktivitas apa pun yang memungkinkan.”

Klub malam di distrik Flon, yang biasanya menjadi jantung kehidupan malam kota, telah ditutup selama hampir 10 bulan karena aturan pembatasan untuk mengontrol penyebaran Covid-19.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Pemkot Bekasi Bakal Gelar Tes Swab Massal di Tempat HiburanBaca juga: Meski Positif Covid-19, Pengacara Donald Trump Masih Remehkan Pemakaian Masker

Swiss telah terpukul gelombang kedua kasus Covid-19.

Secara total, Swiss telah melaporkan lebih dari 350.000 infeksi dan lebih dari 5.000 kematian sejak dimulainya pandemi.

“Saya datang tanpa pertanyaan karena ini adalah tempat yang legendaris,” kata Olivier Rebel, pemuda yang sebelumnya juga konsumer klub malam itu. Tapi kali ini dia tidak datang untuk berdansa tetapi untuk mendonorkan darahnya.

“Ada bagian dari diriku yang berkata menyuruhku keluar dari rumah, kembali ke tempat yang tidak akan aku kunjungi lagi, tetapi yang penuh dengan kenangan. Dan ini pilihan yang sangat bagus.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Profil David Ben Gurion, Pendiri Negara Israel

Profil David Ben Gurion, Pendiri Negara Israel

Internasional
Pria Singapura yang Gugat Wanita karena Rayuannya Ditolak, Didakwa Penipuan Jual Macbook

Pria Singapura yang Gugat Wanita karena Rayuannya Ditolak, Didakwa Penipuan Jual Macbook

Global
Selain China, Kasus Pneumonia Anak Juga Menyebar di Belanda dan Denmark

Selain China, Kasus Pneumonia Anak Juga Menyebar di Belanda dan Denmark

Global
Alasan Kenapa Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia

Alasan Kenapa Pengungsi Rohingya Datang ke Indonesia

Internasional
Rangkuman Hari Ke-648 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Avdiivka Melambat | Lukashenko ke China

Rangkuman Hari Ke-648 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Avdiivka Melambat | Lukashenko ke China

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kisah Pembebasan Sandera Hamas | Henry Kissinger Meninggal

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Kisah Pembebasan Sandera Hamas | Henry Kissinger Meninggal

Global
Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Cuaca Sulit, Perang Rusia-Ukraina di Avdiivka Melambat

Global
Cara Penambang 'Lubang Tikus' di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Cara Penambang "Lubang Tikus" di India Bebaskan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan

Global
Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Ukraina Sebut Rusia Eksekusi Tentara yang Akan Menyerah di Avdiivka

Global
Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Ukraina Jatuhkan 10 dari 12 Drone Shahed yang Diterbangkan Rusia

Global
Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Selandia Baru Larang Ponsel di Sekolah untuk Tingkatkan Angka Melek Huruf

Global
Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Menteri Malaysia Minta Warga Menikah Dini untuk Dongkrak Angka Kelahiran

Global
Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Presiden Belarus Alexander Lukashenko Akan Temui Xi Jinping di China

Global
Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Operator Satelit Mata-mata Korea Utara Akan Laporkan Temuan ke Militer

Global
Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Warga Israel yang Dibebaskan Hamas Berbicara di Depan Umum untuk Kali Pertama, Tuntut Pemerintah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com