Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Iklan Piyama dengan Bagian Bokong Terbuka, Netizen Geger

Kompas.com - 28/12/2020, 07:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

KOMPAS.com - Iklan piyama dengan bagian bokong terbuka telah membuat kehebohan di internet.

Iklan "piyama dewasa dengan kancing yang fungsional" dipromosikan oleh beberapa toko online sejak minggu lalu.

Iklan-iklan tersebut telah memicu kebingungan dan banyak warganet bertanya-tanya mengapa mereka menjadi target untuk produk seperti itu.

Baca juga: Viral Foto Iklan Kopi Terbaca Aroma Punggung yang Memikat di Malaysia

Seorang ahli mengatakan, iklan itu mungkin dirancang untuk membantu mengumpulkan data tentang konsumen.

Iklan tersebut pertama kali menarik perhatian setelah beberapa orang melaporkan melihat iklan yang mencantumkan nama toko online IVRose, saat mereka membaca sebuah artikel di Elle.com.

Halaman Facebook IVRose dikelola oleh perusahaan China bernama Shanghai Lishang Information Technology Co Ltd.

Rincian kontaknya sama dengan situs web mode lainnya, ChicMe, yang namanya ditampilkan dalam iklan yang hampir identik.

Baca juga: Viral, Foto Bokong Matador Diseruduk Banteng sampai Terlempar ke Udara

Iklan dipromosikan melalui layanan penempatan iklan Google dan dapat ditutup dengan mengklik pojok kanan atas.CHICME via BBC INDONESIA Iklan dipromosikan melalui layanan penempatan iklan Google dan dapat ditutup dengan mengklik pojok kanan atas.
Situs webnya dimiliki oleh Alkmand Estate Ltd, yang mengoperasikan banyak situs web pakaian, yang semuanya menampilkan iklan piyama serupa.

"Iklan yang menggoda"

Mat Morrison, direktur perencanaan di agensi pemasaran Digital Whiskey mengatakan kepada BBC, pengiklan China memiliki sejarah menggunakan "citra provokatif" dalam upaya untuk menarik perhatian.

"Iklan yang menyiratkan hal berbau seksualitas juga baju-baju yang terlihat aneh digunakan oleh pengiklan-pengiklan kelas bawah."

Salah satu kemungkinan mengapa iklan itu menjangkau begitu banyak orang adalah karena parameter targetnya yang jauh lebih luas dari biasanya.

Baca juga: Jalani Operasi di Bokong, Model OnlyFans Berjuluk Kim Kardashian Meksiko Tewas

Alih-alih menargetkan ceruk tertentu, sasarannya mungkin menjangkau seluruh jenis kelamin atau kelompok usia.

Namun Morrison mengatakan, tujuan akhir dari iklan yang dianggap cabul itu mungkin lebih dari sekadar mengajak para konsumen membeli produknya.

Dia mengatakan bahwa jika pengguna mengklik iklan, mereka mungkin akan menjadi target produk serupa lainnya dalam waktu dekat.

"Mereka telah membuat iklan menggoda yang cukup 'bersih' sehingga bisa lolos ketentuan periklanan, tetapi cukup cabul untuk menarik minat audiens.

"Saat seseorang mengkliknya, jaringan periklanan akan menempatkan cookie di perangkat mereka."

"Web telah membuka jalan bagi perusahaan China untuk menjual barang-barang mereka ke pasar di negara-negara Barat melalui platform seperti Amazon dan eBay.

"Tapi iklan memungkinkan mereka menjual langsung ke pelanggan mereka, yang meningkatkan margin dan keuntungan," tambahnya.

BBC telah meminta komentar IVRose dan ChicMe namun belum mendapat tanggapan.

Baca juga: Nenek Ini Pukul Bokong Pasangan yang Ketahuan Berhubungan Seks di Semak-semak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com