Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Pagi Natal di Nashville, dari Pesan Peringatan hingga Jumlah Korban

Kompas.com - 26/12/2020, 15:51 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NASHVILLE, KOMPAS.com – Sebuah ledakan yang cukup besar mengguncang pusat kota Nashville, Tennessee, Amerika Serikat (AS) pada pagi Natal, Jumat (25/12/2020).

Departemen Kepolisian Metro Nashville langsung meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Para pejabat setempat percaya bahwa ledakan itu adalah tindakan yang disengaja.

Dilansir dari Sputnik dan BBC, berikut sejumlah hal yang berhasil diketahui hingga kini.

Baca juga: Ledakan di Pagi Hari Natal di Nashville, Warga Panik dan Bingung

  • Pada Jumat dini hari waktu setenmpat, suara tembakan terdengar di pusat kota Nashville.
  • Petugas polisi menanggapi laporan mengenai tembakan itu. Mereka lantas menemukan van yang mencurigakan di daerah tersebut, yang diparkir di luar 166 2nd Avenue North pukul 5.30 waktu setempat.
  • Van itu kemudian menyiarkan pesan peringatan untuk meninggalkan daerah tersebut.
  • Menurut Kepala Kepolisian Metro John Drake, pesan peringatan diputar sebelum ledakan. Pesan itu berisi desakan agar penduduk setempat untuk mengungsi karena ledakan akan terjadi 15 menit kemudian.
  • Petugas memanggil tim spesialis penjinak bom dan menuju pintu ke pintu untuk mengevakuasi orang dan mengalihkan mereka dari daerah tersebut.
  • Beberapa menit kemudian, van itu meledak pukul 06.30 waktu setempat di luar gedung AT&T. Seorang petugas polisi terlempar karena kekuatan ledakan, menurut laporan resmi.
  • Akibat ledakan itu pula, sebanyak tiga warga sipil terluka dan dirawat di rumah sakit. Menurut pejabat, kondisi mereka stabil.
  • Drake membenarkan bahwa petugas menemukan potongan tubuh di dekat lokasi ledakan. Kini, polisi sedang menguji apakah itu benar-benar potongan tubuh manusia.
  • Wali Kota Nashville John Cooper mengatakan ledakan itu disebabkan oleh bom yang disengaja. Ledakan itu juga merusak setidaknya 20 bangunan di sekitarnya.
  • FBI memimpin penyelidikan atas serangan itu.
  • Presiden AS Donald Trump telah diberitahu tentang insiden tersebut.

Baca juga: Ledakan di Pagi Hari Natal di Nashville, AS, Ini Faktanya...

Menyusul ledakan tersebut, pihak berwenang mengumumkan pembentukan pusat operasi darurat (EOC) sebagai tanggapan atas insiden tersebut.

Sementara itu, orang-orang telah membagikan banyak video dari daerah tersebut, yang menunjukkan kerusakan akibat ledakan.

Rekaman yang menggambarkan ledakan itu sendiri juga telah tersebar luas di internet.

Sejauh ini, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Baca juga: Afghanistan Kembali Diguncang Ledakan, 15 Anak-anak Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com