Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UU Baru Denmark Disahkan, Hubungan Seks Tanpa Persetujuan Dianggap Pemerkosaan

Kompas.com - 18/12/2020, 08:28 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Aljazeera

COPENHAGEN, KOMPAS.com - Pemerintah Denmark telah memperkuat Undang-Undang untuk melindungi korban pemerkosaan lebih kuat.

Melansir Aljazeera, Kamis (17/12/2020), di bawah UU sebelumnya, jaksa penuntut harus menunjukkan bahwa pemerkosa telah menggunakan kekerasan terhadap seseorang yang tidak dapat melawan.

Namun kini, UU baru menyebut bahwa hubungan seksual tanpa persetujuan eksplisit dikategorikan sebagai tindak pemerkosaan. UU baru itu disahkan Parlemen pada Kamis, versi lebih luas dari UU sebelumnya.

Baca juga: China Peringati Pembantaian dan Pemerkosaan Nanjing oleh Jepang Tahun 1937

"Kini menjadi jelas bahwa jika kedua pihak tidak menginginkan seks, itu artinya pemerkosaan," ujar Menteri Kehakiman, Nick Haekkerup dalam pernyataan yang dikutip dari Aljazeera.

"Ini merupakan hari terobosan bagi kesetaraan gender di Denmark dengan UU persetujuan baru," ujar Haekkerup.

Haekkerup mengatakan bahwa meski begitu jaksa penuntut masih akan tetap dibebankan bukti.

Hukum serupa sudah diperkenalkan sebelumnya pada 2018 di negara tetangga, Swedia dengan peningkatan hukuman terhadap pemerkosa sebanyak 75 persen.

Baca juga: UU Baru Disahkan, 5 Pemerkosa Dihukum Mati di Bangladesh

Sekitar 11.400 wanita menjadi korban pemerkosaan atau menjadi sasaran pemerkosaan di Denmark dalam setahun menurut angka yang dirilis kementerian kehakiman.

Amnesty International mengatakan Denmark telah menjadi negara Eropa ke-12 yang mendefinisikan seks tanpa persetujuan jelas sebagai pemerkosaan.

"Ini adalah hari besar bagi seluruh wanita di Denmark karena UU pemerkosaan yang sudah ketinggalan zaman dan berbahaya sudah dibuang ke tong sampah sejarah. Juga membantu mengakhiri stigma yang meluas serta impunitas endemik untuk kejahatan ini," ujar Peneliti dari Kelompok Kampanye Hak Perempuan, Anna Blus.

UU yang telah disahkan tanpa abstain atau oposisi apa pun ini akan mulai berlaku 1 Januari mendatang.

Baca juga: Buntut Kasus Pemerkosaan Gadis Dalit, 5 Polisi India Diskors

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com