Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Sadar, Pria Ini Didakwa dalam Kasus Pembakaran Studio Kyoto Animation Jepang pada 2019

Kompas.com - 16/12/2020, 20:01 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang pria Jepang akhirnya didakwa pada Rabu (16/12/2020) atas serangan pembakaran studio Kyoto Animation pada 2019 yang menewaskan 36 orang, kejahatan paling mematikan negara sakura dalam beberapa dekade.

Shinji Aoba (42 tahun) ditahan setelah serangan Juli, tetapi berada di bawah pengawasan medis karena mengalami luka bakar parah dalam insiden tersebut.

Melansir AFP pada Rabu (16/12/2020), jaksa mendakwa Aoba telah melakukan pembunuhan, percobaan pembunuhan, pembakaran, kesalahan, dan pelanggaran hukum kontrol senjata, kata kantor kejaksaan Kyoto, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca juga: 45 Senjata Nuklir Korea Utara Jangkau Korsel dan Jepang, AS Masih Aman

Aoba dilaporkan telah mengaku melakukan pembakaran, dan dikatakan telah berteriak "matilah" sebelum menyalakan api.

Ia dituduh membobol gedung studio, sebelum menyebarkan bensin di lantai dasar dan membakarnya.

Dakwaan terhadap Aoba dibuat setelah evaluasi kejiwaan, kata media lokal.

Ada klaim bahwa Aoba menuduh studio tersebut mencuri karyanya, yang dibantah oleh Kyoto Animation.

Dalam kejadian pembakaran tersebut, ada 36 orang tewas, lebih dari 30 orang terluka.

Banyak dari mereka yang tewas dalam kobaran api masih muda, termasuk seorang wanita berusia 21 tahun.

Baca juga: China Peringati Pembantaian dan Pemerkosaan Nanjing oleh Jepang Tahun 1937

Orang tua dari beberapa korban yang terbunuh mengatakan berita tentang dakwaan Aoba tidak banyak mengurangi rasa sakit mereka.

"Perasaanku tidak berubah," kata Chieko Takemoto, ibu yang kehilangan putranya Yasuhiro, mengatakan kepada NHK.

"Saat aku sendiri, aku ingin menangis mengingatnya...aku sangat sedih dia pergi," ujar Chieko.

"Tidak peduli apa yang (Aoba) katakan di pengadilan, Yasuhiro tidak akan kembali," tambah ayahnya, Yasuo Takemoto.

"Realitas ini tidak akan berubah apa pun keputusan yang diberikan," ucap Yasuo.

Baca juga: Viral Petisi Netizen Jepang Minta Kartun Doraemon Hapus Adegan Nobita Intip Shizuka Mandi

Permata Jepang hilang

Serangan kebakaran itu mengirimkan gelombang kejut di industri anime dan penggemarnya di Jepang serta di seluruh dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com