Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Pertama Kalinya, Kapal Induk AS Dipimpin oleh Wanita

Kompas.com - 14/12/2020, 15:11 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Pertama kalinya dalam sejarah, Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menunjuk seorang wanita untuk menjadi komandan di kapal induk AS.

Wanita yang ditunjuk sebagai komandan kapal induk AS adalah Kapten Amy Bauernschmidt sebagaimana dilansir dari Business Insider, Selasa (8/12/2020) pekan lalu.

Bauernschmidt akan menjadi komandan di salah satu kapal induk milik AS. Penjukkan Bauernschmidt pertama kali dilaporkan oleh Task & Purpose.

Kendati demikian, tidak dijelaskan kapal induk mana yang dikomandoi oleh Bauernschmidt mengingat AS memiliki 11 unit kapal induk.

Baca juga: China Segera Miliki Kapal Induk Ketiga, Jauh Lebih Canggih dan Besar

Bauernschmidt lulus dari Akademi Angkatan Laut AS pada 1994. Pada tahun yang sama, Kongres AS mengubah undang-undang (UU) dan mengizinkan wanita bertugas di atas kapal perang.

Dalam sebuah wawancara dengan CBS News pada 2018, dia mengatakan bahwa perubahan UU tersebut mengubah hidupnya.

"Kami merasa terhormat dengan hak istimewa untuk bisa ikut mengabdi bersama rekan-rekan kami lainnya dalam pertempuran," kata Bauernschmidt.

Setelah lulus dari Akademi Angkatan Laut AS, Bauernschmidt sempat bertugas di Helicopter Anti-submarine Squadron Light 45, juga dikenal sebagai Wolfpack.

Baca juga: Iran Hujani Tiruan Kapal Induk AS dengan Rudal

Helikopter anti-kapal selam tersebut ditempatkan di atas kapal perusak USS John Young yang mendukung operasi pelanggaran maritim.

Kemudian, dia dipilih untuk memimpin Helicopter Maritime Strike Squadron 70 yang mendukung Operation Enduring Freedom di atas kapal induk USS George HW Bush.

Menurut biografi resmi yang dikeluarkan Angkatan Laut AS, Bauernschmidt telah menghabiskan lebih dari 3.000 jam terbang di pesawat Angkatan Laut AS.

Sebelum ditunjuk sebagai komandan kapal induk, Bauernschmidt juga sempat membuat sejarah dalam Angkatan Laut AS.

Baca juga: Iran Pindahkan Tiruan Kapal Induk AS ke Selat Hormuz

Dia adalah wanita pertama yang menjabat sebagai pejabat eksekutif di sebuah kapal induk. Bauernschmidt adalah orang kedua di rantai komando kapal induk USS Abraham Lincoln.

Ketika menjabat sebagai pejabat eksekutif, Bauernschmidt mengatakan kepada CBS News pada 2018 bahwa dia tidak terlalu memikirkannya.

Dia menambahkan bahwa dia hanya menjalankan tugas sebaik-baiknya.

"Saya berharap bahwa saya adalah pemimpin yang baik dan mentor bagi pria dan wanita dalam tugas," kata Bauernschmidt kepada CBS News.

Jabatan terakhir Bauernschmidt adalah sebagai komandan kapal perang amfibi USS San Diego.

Baca juga: 2 Kapal Induk AS Berlatih di Laut China Selatan Disaksikan Kapal China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com