Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maroko Sepakati Normalisasi dengan Israel, Trump: Sebuah Terobosan Besar

Kompas.com - 11/12/2020, 18:54 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

Wilayah sengketa di Sahara Barat

Setelah mengumumkan kesepakatan antara Maroko dan Israel, Trump kemudian mengetwit, "Maroko mengakui Amerika Serikat pada tahun 1777. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kami mengakui kedaulatan mereka atas Sahara Barat."

Wilayah yang disengketakan di Sahara Barat adalah bekas jajahan Spanyol, yang sebagian besar di bawah kendali Maroko, dan juga telah diklaim oleh gerakan kemerdekaan yang didukung Aljazair.

Seorang perwakilan dari gerakan kemerdekaan Front Polisario untuk Sahara Barat "sangat menyesalkan" keputusan AS meskipun menganggap langkah itu "aneh tapi tidak mengejutkan."

Seorang juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjawab bahwa posisi Maroko di kawasan itu "tidak berubah."

Baca juga: Oposisi Bahrain Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel, Serukan Rakyat untuk Melawan

PBB menjadi perantara gencatan senjata pada tahun 1991 antara Maroko dan Front Polisario dengan syarat bahwa referendum kemerdekaan diatur pada tahun 1992.

Maroko kemudian memblokir pemungutan suara itu dan berupaya untuk mengadakan pemungutan suara pengganti.

Penjaga perdamaian PBB masih memantau gencatan senjata yang rapuh di wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com