Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lengser Trump Kebut Hukuman Mati, Ini Daftar Eksekusinya...

Kompas.com - 11/12/2020, 15:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Total terdapat 22 terpidana yang dieksekusi tahun lalu oleh negara-negara bagian, tapi hukuman mati di tingkat negara bagian mengalami tren penurunan.

Semakin banyak negara bagian yang kini menghapuskan hukuman mati, dan sebagian besar negara bagian secara resmi melarang pratik itu atau belum pernah melaksanakan hukuman mati selama lebih dari satu dekade.

Opini publik juga telah berubah mengenai hukuman mati ini.

Baca juga: Simpan 19 Kilogram Sabu, Bapak dan Anak di Palu Terancam Hukuman Mati

Jajak pendapat Gallup pada November 2019 menunjukkan bahwa 60 persen warga AS lebih mendukung hukuman penjara seumur hidup, dibandingkan hukuman mati untuk pertama kalinya sejak survei diadakan lebih dari 30 tahun lalu.

"Dukungan masyarakat untuk hukuman mati mencapai titik terendah pada dekade ini," jelas Ndulue.

Apa yang dilakukan oleh pemerintahan Trump?

Pada Juli 2019, Barr mengumumkan rencana eksekusi lima terpidana mati, meskipun muncul penentangan masyarakat dan praktik yang berlaku.

"Kongres sudah jelas menyetujui hukuman mati," katanya ketika itu.

"Departemen Kehakiman menegakkan hukum - dan demi para korban dan keluarga mereka, kita menerapkan vonis yang dijatuhkan oleh sistem kehakiman kita."

Dikatakannya, para narapidana tersebut dinyatakan bersalah membunuh atau memerkosa anak-anak dan warga usia lanjut.

Tetapi langkah itu ditentang keras oleh kalangan Demokrat dan organisasi hak asasi manusia.

Baca juga: Senat AS Gagal Hentikan Trump Jual Jet Tempur F-35 ke Uni Emirat Arab

"Kami memandang hukuman mati ini adalah hukuman sewenang-wenang yang melanggar konsitusi yang seharusnya sudah dihapus puluhan tahun lalu," kata Lisa Cylar Barrett, direktur kebijakan di NCAAP Legal Defense Fund.

Dan pemilihan terpidana mati tertentu memperburuk tudingan bahwa keputusan itu dilandasi kepentingan politik.

Eksekusi kelompok pertama pertengahan tahun ini - bertepatan dengan gelombang unjuk rasa antirasisme - terdiri dari orang-orang kulit putih seluruhnya. Untuk gelombang sekarang, empat dari lima yang direncanakan akan dieksekusi adalah warga Amerika keturunan Afrika.

Menurut Ndulue, hal itu bukan karena "kebetulan" jika tak ada terpidana kulit hitam yang dihukum mati selama periode "kesadaran meningkat tentang kesenjangan rasial terkait dengan hukuman mati tingkat federal".

Apa yang terjadi sekarang?

Jika hukuman mati Brandon Bernard dan Alfred Bourgeois dilaksanakan, 10 terpidana yang dieksekusi selama tahun 2020 ini akan menjadi jumlah terbanyak setahun yang tidak ada tandingannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com