Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejoli Berhubungan Seks di Depan Jendela Hotel, Disoraki Pengguna Jalan

Kompas.com - 09/12/2020, 07:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

TAIPEI, KOMPAS.com - Sejoli di Taiwan menjadi tontontan oleh peserta festival keagamaan, setelah berhubungan seks di depan jendela kamar hotel.

Aksinya menarik perhatian para pengguna jalan maupun peserta festival, dengan polisi mengancam bakal menangkap orang yang merekam aksi mesum keduanya.

Pasangan itu berhubungan seks dari jendela kamar di lantai 10, membuat ratusan orang yang berada di jalanan Taipei terperangah.

Baca juga: 2 Polisi Palak Sejoli Pacaran, Perkosa dan Paksa Berhubungan Seks Lalu Direkam

Tak pelak, orang-orang mengambil ponsel mereka dan merekam momen yang dilaporkan terjadi pada Minggu malam waktu setempat (6/12/2020).

Beberapa orang bahkan menyoraki pasangan itu, dalam peristiwa yang bertepatan dengan festival keagamaan memeringati 165 tahun Kuil Qingshan.

Ada yang menyoraki, ada juga yang mengaku tidak nyaman dengan ulah sejoli itu, yang melakukannya di hotel mewah kawasan Meng Jia Avenue.

Salah satu pengguna jalan mengaku dia seperti melihat "hewan buas berkaki empat", melihat hubungan intim yang dilakukan keduanya.

"Ini benar-benar memuakkan. Mereka sama sekali tak memberi penghormatan kepada Tuhan dengan mengubah tempat ini jadi tempat mesum," gerutunya dikutip The Sun Selasa (8/12/2020).

Momen eksplisit itu terjadi setelah kerumunan merayakan festival itu dengan menyalakan kembang api dan menampilkan sosok mitologi.

Baca juga: Politisi Ini Menentang Pernikahan Gay, tetapi Tepergok Hadiri Pesta Seks Sesama Jenis

Festival yang juga disebut Tshing Shan itu juga disebut sebagai "Tahun Baru Imlek Mini", dengan ulah mesum sejoli di hotel direspons polisi lokal.

Media Taiwan memberitakan, polisi yang mendapat laporan segera datang ke lokasi dan mencela pengguna jalan yang merekam aksi itu.

Mereka memeringatkan para pengguna jalan bisa dipenjara karena melanggar UU mengenai tindakan tak senonoh, dan menyebut perbuatan seks pasangan itu berbahaya.

Kepolisian melanjutkan, mereka akan segera mengidentifikasi siapa pasangan yang berhubungan seks itu, dan menanganinya berdasarkan hukum yang berlaku.

Baca juga: Kisah Asmara Binaragawan dan Boneka Seks Akhirnya Terwujud dalam Pernikahan

Lebih lanjut, Sekretaris Kuil Qingshan Chen Yu-min menyatakan, perayaan yang berlangsung pekan lalu adalah yang terbesar dalam sejarah.

Kepolisian Distrik Wanhua menyatakan, acara itu menarik lebih dari 100.000 pengunjung, di mana mereka mendapatkan 666 keluhan dan 959 pelanggaran lalu lintas.

Festival yang masuk ke dalam salah satu tiga perayaan terbesar di Taipei tersebut dibuat untuk merayakan dewa kuil Qingshanwang, atau Raja Gunung Hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com