WINSTON SALEM, KOMPAS.com - Lebih dari 60 tahun sudah Mal Osborn memakai jaket almamater-nya dari Maine University sebagai seorang pelari trek. Dia masih memakainya sampai Oktober lalu, dia kehilangan jaket berharganya itu.
Mal Osborn pun memberitahukan putrinya, Beverly Amick bahwa dia tidak bisa menemukan jaket yang dia cari, kutip Bangor Daily News, Senin (7/12/2020).
Baca juga: Kakek Berusia 81 Tahun Lawan 3 Pencuri Sampai Lari Tunggang-Langgang
THIS COAT HAS BEEN FOUND! THANK YOU TO EVERYONE WHO ASSISTED IN FINDING THIS! I am truly grateful to have been able to...
Dikirim oleh Beverly Amick pada Senin, 30 November 2020
Amick dan anggota keluarga lain mencari jaket itu di teras rumah Osborn di mana pria itu biasa menyampirkan jaketnya di mobil atau terjatuh saat dia sedang menyetir.
Baca juga: Seorang Kakek yang Suka Membuat Bising, Meninggal Saat Jalani Hukuman Penjara
Ketika mereka tidak bisa menemukan jaket itu, Amick mengunggah foto ayahnya di Facebook yang sedang memakai jaket tersebut dalam kompetisi renang tahun 2016. Amick meminta bantuan netizen untuk bisa menemukan jaket tersebut.
"Pria ini akan sangat senang jika jaket kesayangannya ditemukan," tulis Amick dalam unggahannya yang kemudian dibagikan lebih dari 1.000 kali.
Osborn yang rupanya pelari jarak jauh dan lintas negara dari tahun 1949-1952 dari Maine University menganggap bahwa jaket almamater kampusnya sudah menjadi "bagian dari dirinya" selama bertahun-tahun.
Baca juga: Kesepian dan Depresi Diisolasi, Lansia Berharap Tidak Ada Lagi Lockdown
"Saya hanya tahu betapa berartinya [jaket] itu baginya," kata Amick kepada AP. "Aku akan melakukan segala upaya untuk dapat menemukannya."
Amick mengatakan dia mendapat surel dari seorang wanita yang tinggal di dekat ayahnya dan menemukan jaket itu di halaman rumahnya, tertutup dedaunan.
Osborn lantas memakai jaket itu sejak Amick membersihkannya dan mengembalikannya kepada pria berusia 92 tahun itu.
Baca juga: Keliru Dinyatakan Meninggal, Kakek 74 Tahun Dimasukkan Peti Pendingin Jenazah
“Sekalipun tahun ini sangat menantang, hal ini memberi kami harapan,” katanya. Mengingat, tahun ini adalah tahun yang sangat sulit bagi semua orang.
“Saya menghargai semua kebaikan dan kasih sayang yang ditunjukkan selama 24 jam terakhir. Pengalaman ini tentunya menjadi peristiwa positif untuk mengakhiri tahun 2020,” tulis Amick di Facebook setelah jaket ayahnya ditemukan.
Baca juga: Kakek 103 Tahun Jadi Skydiver Tertua di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.