Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentaranya Dituduh Bunuh Remaja Palestina, Israel Luncurkan Penyelidikan

Kompas.com - 08/12/2020, 09:22 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com – Militer Israel akan melakukan investigasi atas tuduhan penembakan seorang remaja Palestina oleh personel tentara Israel.

Peristiwa tersebut terjadi dalam aksi protes di Tepi Barat yang diduduki pada pekan lalu, sebuah insiden yang disesalkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Uni Eropa.

Remaja Palestina bernama Ali Ayman Abu Aliya (13) tersebut tewas setelah sebuah peluru bersarang di perutnya pada Jumat (4/12/2020).

Ali Ayman dan warga Palestina lainnya memprotes pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki sebagaimana dilansir dari The Guardian.

Baca juga: Bentrokan Warga Palestina dan Pasukan Israel Pecah di Pemakaman Remaja yang Tewas Ditembak

Militer Israel menggambarkan aksi protes di sekitar Sesa al-Mughayyir, dekat Ramallah, Tepi Barat, sebagai kerusuhan dengan kekerasan.

Mereka melaporkan bahwa para demonstran melempar batu dan mencoba untuk menggulingkan batu-batu besar dan membakar ban dari punggung bukit ke jalan.

“(Pasukan Pertahanan Israel) mengetahui klaim bahwa ada warga Palestina yang terluka, dan satu korban tewas Palestina. Setelah insiden ini, penyelidikan oleh polisi militer telah diluncurkan,” tulis militer Israel melalui sebuah pernyataan.

Pernyataan itu menambahkan bahwa pasukan keamanan Israel telah menggunakan amunisi Ruger kaliber 0,22 inci selama konfrontasi.

Baca juga: Arab Saudi: Asalkan Kedaulatan Palestina Diberikan, Normalisasi dengan Israel dapat Terjadi

Peluru itu lebih kecil dan kurang kuat dari peluru normal tetapi masih mematikan.

Pada 2015, seorang tentara Israel menembak mati anak laki-laki berusia 13 tahun dengan peluru 0,22 inci dalam sebuah pembunuhan.

Militer Israel lantas melakukan penyelidikan dan mendapat temuan awal bahwa insiden bahas tersebut “tidak disengaja”.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan penembakan Ali Ayman adalah kejahatan terbaru yang dicatatkan oleh Israel.

Baca juga: Seorang Remaja Palestina Tewas ketika Bentrok dengan Tentara Israel

“Semoga jiwa Ali beristirahat dalam kedamaian abadi,” kata Shtayyeh.

Delegasi Uni Eropa untuk Palestina mengecam terbunuhnya Ali Ayman dalam sebuah twit. Pihaknya menyebut insiden tersebut adalah peristiwa yang mengejutkan.

"Berapa banyak lagi anak-anak Palestina yang akan menjadi sasaran penggunaan kekuatan mematikan yang berlebihan oleh pasukan keamanan Israel?" tulis Delegasi Uni Eropa untuk Palestina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com