BANGKOK, KOMPAS.com - Sebanyak 30.000 tahanan diampuni Raja Thailand Maha Vajiralongkorn untuk merayakan ulang tahun almarhum ayahanda, Raja Bhumibol Adulyadej.
The Royal Gazette mengumumkan, sebanyak 200.000 narapidana lainnya bakal mendapatkan pengurangan hukuman dalam peringatan yang jatuh Sabtu (5/12/2020).
Diberitakan Bangkok Post, mereka yang mendapat pengurangan hukuman di antaranya adalah pemimpin massa kaus merah Nattawut Saikuar.
Baca juga: Profil Sineenat, Selir Raja Thailand yang Foto Seksualnya Bocor ke Publik
Kemudian mantan menteri perdagangan Boonsong Teriyapirom dan jurnalis Sorrayuth Suthassanachinda juga hukumannya dikurangi.
Sorrayuth awalnya divonis delapan tahun penjara pada awal 2020, setelah gagal mengungkapkan kelebihan pendapatan iklan dalam program TV yang dipandunya di era 2000-an.
Mantan menteri Boonsong menerima hukuman 48 tahun kurungan badan atas keterlibatannya dalam korupsi beras era pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.
Sementara Nattawut dipenjara karena memimpin pergerakan kaus merah yang mendukung Yingluck beserta kakaknya, Thaksin Shinawatra.
Meski mendapat pengurangan hukuman dan diprediksi bebas akhir tahun ini, Nattawut bisa kembali dikurung karena tersandung kasus pidana lain.
Amnesti itu diberikan untuk merayakan ulang tahun almarhum Raja Bhumibol Adulyadej, yang mangkat pada 13 Oktober 2016, di mana posisinya digantikan Raja Vajiralongkorn.
Baca juga: Foto Seksual Sineenat Selir Raja Thailand Bocor ke Publik
Berdasarkan laporan Bangkok Post, Departemen Koreksi Thailand menyodorkan 247,557 tahanan yang bisa mendapat pengurangan masa hukuman dari total 344,161.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.