Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Thailand, Batas Kecepatan Mobil Diatur Jadi 120 Kilometer Per Jam

Kompas.com - 02/12/2020, 13:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sumber Xinhua

BANGKOK, KOMPAS.com - Kabinet Thailand pada Selasa (1/12/2020) menyetujui usulan kementerian transportasi negara itu untuk menaikkan batas kecepatan mobil di jalan raya.

Batas kecepatan mobil yang sebelumnya dari 90 kilometer per jam menjadi 120 kilometer per jam sebagaimana dilansir dari Xinhua.

Selain itu, batas kecepatan 90 kilometer per jam telah ditetapkan bagi truk dengan bobot lebih dari 2,2 ton serta bus yang mengangkut lebih dari 15 penumpang.

Baca juga: Semakin Berani, Demonstran Thailand Geruduk Markas Tentara

Kabinet Thailand juga menyetujui batas kecepatan 100 kilometer per jam bagi minivan dan bus dengan kurang dari 15 penumpang.

Batas 65 kilometer per jam berlaku bagi mobil yang menderek kendaraan lainnya, seperti kendaraan roda empat berukuran kecil dan kendaraan roda tiga.

Sementara itu, sepeda motor memiliki batas kecepatan 80 kilometer per jam, meski sepeda motor listrik bertenaga 35 kilowatt atau lebih memiliki batas kecepatan 100 kilometer per jam.

Baca juga: Thailand Targetkan Vaksin Covid-19 Diterima Lebih Awal

Bus-bus sekolah dibatasi hanya 80 kilometer per jam.

Batas kecepatan di Thailand akan berlaku di jalan raya nasional dan pedesaan dengan empat jalur yang dipisahkan oleh pembatas jalan dan tanpa titik putar balik.

Kabinet itu juga menyetujui usulan pihak kementerian untuk menetapkan kecepatan minimum bagi jalur cepat di jalan raya, yakni 100 kilometer per jam.

Baca juga: Penemuan Langka Kerangka Paus Berusia Ribuan Tahun di Thailand

Menteri Transportasi Thailand Saksayam Chidchob mengatakan kepada anggota kabinet tersebut bahwa perubahan batas kecepatan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan membantu sektor transportasi.

"Draf usulan kementerian transportasi dianggap layak, menetapkan perkiraan batas kecepatan menjadi sekitar 100 kilometer per jam di Thailand," ujar Saksayam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com