Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Error, 42 Driver Datang Barengan Antar Makanan ke 1 Rumah

Kompas.com - 28/11/2020, 18:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

CEBU, KOMPAS.com - Aplikasi pesan makanan yang error karena persoalan koneksi internet, berakibat 1 pesanan jadi berlipat ganda sampai membuat 42 drivers mengantarnya bersamaan ke satu rumah.

Kisah mengejutkan ini dialami oleh seorang gadis cilik berusia 7 tahun di kota Cebu, Filipina.

Total 42 kurir pesan antar makanan dari FoodPanda mengirim pesanan fillet ayam yang sama persis ke rumahnya, padahal dia hanya pesan satu.

Baca juga: Pesan Makanan via Ojol, Tentara AS Dikirimi Pizza Berisi Pecahan Kaca

Diberitakan World of Buzz pada Sabtu (28/11/2020), gang sempit Barangay Mabolo sampai penuh dengan driver FoodPanda gara-gara kesalahan di aplikasi.

Ceritanya, si gadis sedang di rumah bersama neneknya dan puluhan drivers datang sekitar pukul 11 siang pada Rabu (25/11/2020).

Kedua orangtuanya sedang bekerja dan mereka meninggalkan gawai agar si gadis bisa memesan makanan secara online untuk dirinya dan neneknya.

Baca juga: Janda Tipu Mantan Suami Miliaran Rupiah, Dapat 2 Rumah dan Uang Bulanan 5 Tahun

Dann Kayne Suarez tetangga bocah itu mengatakan, gadis tersebut tahu cara memakai aplikasi karena sudah pernah memesan sebelumnya.

Namun karena koneksi internet yang lambat saat proses pemesanan, dia menekan menu pesanan berulang kali dan membuat aplikasi error lalu mengirim 42 pesanan, bukannya 1.

Saat 42 drivers datang barengan para tetangga langsung terkejut, karena mereka tiba dalam waktu yang bersamaan di gang sempit.

Dann lalu memotret kejadian itu dan mengunggahnya di Facebook.

Baca juga: Guru Malaysia Senang Akhirnya Bisa Buat Kelas di Zoom, tapi Muridnya Tak Ada yang Hadir

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com