Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Makanan via Ojol, Tentara AS Dikirimi Pizza Berisi Pecahan Kaca

Kompas.com - 14/06/2020, 16:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dua anggota Garda Nasional Amerika Serikat (AS) hampir terluka, akibat pizza yang mereka pesan dari ojek online ternyata berisi pecahan kaca.

Kedua pengawal demo George Floyd itu ditugaskan di ibu kota AS, Washington DC, menurut sebuah laporan yang dilansir New York Post Jumat (12/6/2020).

Mereka berasal dari South Carolina, dan selama bertugas keduanya menginap di hotel Marriott Marquis.

Baca juga: Amankan Demo George Floyd di Washington, Garda Nasional AS Terinfeksi Virus Corona

Laporan Departemen Pertahanan AS menyebutkan, dua anggota Garda Nasional itu memesan makanan pakai aplikasi pesan antar Uber Eats.

Namun ketika makanan itu tiba, mereka menemukan pecahan kaca di adonan keju dan pinggiran roti.

Kantor berita setempat mengatakan, kedua tentara itu tidak memakan pizzanya dan tidak ada anggota Garda Nasional lainnya yang menerima makanan serupa.

Baca juga: Bantu Warga Terpencil, Restoran Australia Kirim Pizza Pakai Drone Saat Lockdown

"Para prajurit baik-baik saja dan insiden ini hanya menimpa mereka," kata Kapten Jessica Donnelly, juru bicara Garda Nasional South Carolina, dikutip dari New York Post.

Donnelly melanjutkan, kedua petugas itu disarankan untuk melapor ke polisi, tetapi seorang juru bicara kepolisian DC Metro berujar belum ada laporan yang diajukan.

Gubernur Negara Bagian South Carolina Henry McMaster pekan lalu mengirim hampir 500 tentara ke Washington DC, untuk mengamankan demonstrasi George Floyd yang berlangsung ricuh.

Baca juga: Demo George Floyd, 5 Patung Tokoh Dunia Ini Dirusak Massa dan Ada yang Dibuang

Tentara Garda Nasional dikerahkan untuk membantu penegak hukum dalam menangani aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, pria Afrika-Amerika yang lehernya ditindih polisi kulit putih di Minneapolis.

Selain South Carolina, tentara juga didatangkan dari Florida, Idaho, Indiana, Maryland, Mississippi, Missouri, New Jersey, Ohio, Tennessee, dan Utah.

Demonstran dan anggota parlemen mengecam diturunkannya Garda Nasional sebagai kekuatan yang berlebihan.

Kritik serupa juga dilontarkan Wali Kota Washington DC, Muriel Bowser.

Baca juga: Salah Paham, Militer Polandia Akui Serbu Wilayah Ceko

Para tentara dari South Carolina kemudian harus pindah dari hotel, karena masalah anggaran dengan kota dan Garda Nasional.

Seorang juru bicara Uber mengatakan ke New York Post, bahwa mereka belum bisa memverifikasi di mana dan kapan pizza itu dipesan.

Garda Nasional South Carolina juga belum menanggapi peristiwa ini.

Baca juga: Rencana Trump Potong Jumlah Pasukan Militer AS di Jerman Picu Kekhawatiran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com