Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinyatakan Mati, Pria Ini Hidup Lagi Saat Hendak Dibalsem

Kompas.com - 28/11/2020, 18:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NAIROBI, KOMPAS.com - Seorang pria di Kenya, sempat dinyatakan mati oleh medis, hidup lagi beberapa jam kemudian saat hendak dibalsem oleh petugas jenazah.

Peter Kigen, yang menderita penyakit kronis, kolaps di rumahnya pada Selasa (24/11/2020) dan dilarikan ke Rumah Sakit Kapkatet, di mana dia diumumkan meninggal.

Pria berusia 32 tahun itu kemudian dipindah ke kamar jenazah, di mana dia tiba-tiba terbangun tiga jam kemudian dan kesakitan karena kakinya disayat.

Baca juga: Perempuan di AS yang Hidup Lagi Usai Disemayamkan Kini Benar-benar Meninggal

Kepada harian Kenya Standard, adik Kigen menuturkan dia diberi tahu perawat rumah sakit bahwa dia sudah mati dalam perjalanan.

Denis Langat yang merupakan paman Kigen dikutip Citizen TV mengungkapkan, seorang staf sudah "mengeceknya" sebelum menyatakannya meninggal.

Dilansir Daily Mirror Jumat (27/11/2020), Kigen segera dipindah ke kamar mayat di mana staf memersiapkannya untuk dibalsem.

Salah satu petugas mengaku dia sedang melakukan insisi di kaki kanan Kigen sebagai persiapan sebelum dia menyuntikkan cairan formalin.

Saat menyayat kaki itulah, Kigen tiba-tiba mendapatkan kesadarannya dan menangis kesakitan, dan membuat petugas kamar jenazah terkejut.

Si petugas, yang mengira Kigen "dibangkitkan kembali", segera memberi tahu rumah sakit sehingga dia mendapatkan perawatan pertama.

Dari ranjangnya, Kigen mengatakan dia gembira karena bisa "hidup kembali", dan menuturkan bakal mendedikasikan hidupnya demi pelayanan gereja.

"Saya tidak percaya dengan yang terjadi. Bagaimana bisa mereka mendeklarasikan saya sudah mati? Saya bahkan tak tahu di mana saya saat sadar," kata dia.

"Tetapi saya berterima kasih kepada Tuhan karena masih membiarkan saya di dunia ini. Saya akan menyerahkan hidup saya melayani-Nya," lanjut Kigen.

Baca juga: Sempat Rusak, Patung Buddha Berusia 1.300 Tahun Hidup Lagi di China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com