Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Belum Dibayar, Tukang Bangunan Hancurkan Rumah yang Dibangunnya

Kompas.com - 28/11/2020, 14:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Seorang tukang bangunan menghancurkan rumah yang dibangunnya, karena kesal belum dibayar.

Dalam video viral di TikTok yang diunggah akun @fattdann, terlihat tukang bangunan tersebut memakai palu untuk menghancurkan beberapa bagian rumah yang sedang dikerjakannya.

Sementara itu rekan-rekan lainnya coba menenangkannya dan ada yang mengampiri pekerja bernama Tony itu.

Baca juga: Viral di TikTok, Pengantin Pria Tendang Wajah Istrinya Saat Resepsi Pernikahan

Seorang rekan terdengar berkata kepadanya, "Tony, tenang, kemarilah kawan, apa yang terjadi?"

Ketika Tony memukulkan palu untuk menghancurkan bagian-bagian rumah, seorang pekerja lain berjalan ke arahnya di atas scaffolding, memintanya untuk tenang dan berkata, "Apa yang kamu lakukan?"

Tapi Tony tidak menggubrisnya dan terus menghancurkan dinding-dinding rumah. Rekannya lalu berkata, "Aku akan menuntutmu."

Temannya yang lain coba menenangkannya dengan berujar, "Santai saja."

@fattdann

#####

? original sound - Fatt Dann’s

Baca juga: Hanya Menatap Kamera Ponsel, Pria Ini Jadi Bintang TikTok

Tony menghancurkan sebagian sisi rumah dan pindah ke rumah di sebelahnya untuk merusaknya juga.

Rekan-rekannya tak hanya coba menenangkannya, tapi juga ada yang berniat memanggil polisi.

Dilansir dari Mirror pada Jumat (27/11/2020), Tony mengklaim dia melakukan perbuatannya karena kesal belum dibayar. Alasan itu disampaikan juga oleh rekannya.

Setelah merusak rumah yang dibangunnya bersama rekan-rekannya, Tony kemudian turun dari scaffolding.

Baca juga: Tengah Asyik Bermain TikTok, Seorang Pemuda Pakistan Tertabrak Kereta Api

Kamera lalu menyorot puing-puing bangunan hasil luapan amarah Tony.

Tidak diketahui persis kapan atau di mana video berjudul "calm down Tony" itu diambil.

Netizen mengomentari video itu dengan beragam reaksi. Ada yang mendukungnya dan berkata, sudah biasa pekerja belum dibayar setelah pekerjaannya selesai.

Ada juga yang berkomentar, "Teruskan, Tony. Saya juga melakukannya, membangun seisi rumah dan tidak melanjutkan yang tidak dibayar."

Baca juga: Ikut Challenge TikTok Minum Obat Alergi, Gadis 15 Tahun Tewas Overdosis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com