Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Afghanistan Optimis Kesepakatan Damai dengan Taliban sudah "Sangat Dekat"

Kompas.com - 22/11/2020, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

Sebagai gantinya, Taliban mengatakan tidak akan menyerang pasukan AS dan setuju untuk berdialog.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Sabtu dijadwalkan mengadakan pembicaraan dengan negosiator pemerintah Afghanistan dan Taliban.

Baca juga: Serangan Roket Hantam Afghanistan, Sedikitnya 3 Orang Tewas

Abdullah mengatakan warga Afghanistan masih menginginkan gencatan senjata, tetapi menyarankan pemerintah fleksibel tentang apa artinya itu di lapangan.

"Jika gencatan senjata yang komprehensif tidak mungkin dilakukan, maka bergerak menuju gencatan senjata kemanusiaan atau pengurangan kekerasan yang signifikan sehingga orang-orang dapat melihat dan merasa seperti ada perubahan" bisa jadi pilihan, katanya.

"Delegasi kami disarankan untuk bersikap fleksibel."

Namun, Abdullah memperingatkan kekerasan yang meningkat itu "merusak kepercayaan masyarakat atas proses damai dan pemerintah tidak akan kebal dari dampak itu".

Pemerintah Afghanistan pekan ini mengatakan Taliban membunuh lebih dari 1.200 warga sipil dalam 53 serangan bunuh diri dan 1.250 ledakan selama 6 bulan terakhir.

Baca juga: Saksi Kejahatan Perang Australia di Afghanistan: Semua Benar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com