Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Roket Hantam Afghanistan, Sedikitnya 3 Orang Tewas

Kompas.com - 21/11/2020, 15:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

KABUL, KOMPAS.com – Ibu kota Afghanistan, Kabul, diserang oleh rentetan roket pada Sabtu (21/11/2020).

Akibat serangan tersebut, setidaknya tiga warga sipil dilaporkan tewas dan belasan orang lain dilaporkan terluka.

Serangan itu terjadi di sekat wilayah perkantoran diplomatik yang membuat sirine tanda bahaya dinyalakan oleh beberapa kedutaan asing.

Serangan itu juga terjadi kurang dari dua hari sebelum dimulainya konferensi donor besar untuk Afghanistan di Jenewa, Swiss.

Baca juga: Saksi Kejahatan Perang Australia di Afghanistan: Semua Benar

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Tariq Arian, mengatakan tiga warga sipil tewas dalam serangan itu dan 11 orang mengalami luka-luka.

Namun seorang pejabat Kementerian Kesehatan Afghanistan mengatakan korban tewas mencapai lima orang dan 21 orang terluka.

Para korban dibawa ke rumah sakit akibat insiden tersebut.

Arian mengatakan serangan tersebut dilakukan oleh teroris. Para teroris memasang roket di truk kecil lalu meledakkannya.

Baca juga: ISIS Klaim Pelaku Serangan Universitas Kabul yang Tewaskan 22 Orang

Dia menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana kendaraan itu bisa masuk ke dalam kota.

Beberapa warga merekam ketika roket mulai ditembakkan dan mengunggahnya di media sosial.

Beberapa gambar yang beredar di Facebook menunjukkan beberapa mobil rusak dan terdapat lubang di sisi bangunan akibat serangan tersebut.

Pemberontak Taliban, yang berperang melawan Pemerintah Afghanistan yang didukung asing, membantah terlibat dalam serangan itu.

Baca juga: Pria Bersenjata Serang Universitas Kabul, 10 Mahasiswa Tewas

Sejak pembicaraan damai antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban terhenti, serangan oleh Taliban dan kelompok ekstremis lainnya telah meningkat.

Serangan itu terutama ditargetkan di wilayah ibu kota yang menampung lebih dari lima juta warga Afghanistan.

Awal bulan ini, beberapa pria bersenjata menyerbu kampus Universitas Kabul dan menewaskan sedikitnya 35 orang.

Baca juga: Bom di Kabul Targetkan Wakil Presiden Afghanistan, Warga jadi Korbannya

Kebanyakan dari korban tewas adalah mahasiswa dan lebih dari 50 orang dilaporkan terluka akibat serangan itu.

Kelompok teroris ISIS mengeklaim bertanggung jawab atas serangan di Universitas Kabul tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com