KOMPAS.com - Kabar mengenai penemuan 100 peti mati kuno di Mesir menjadi berita terpopuler di kanal Global Kompas.com.
Selain itu berita mengenai adanya krisis yang menghantam Armenia setelah kalah perang dari Azerbaijan juga menjadi kabar yang banyak dibaca.
Berikut rangkuman sejumlah berita terpopuler dari kanal Global edisi Senin (16/11/2020) hingga Selasa (17/11/2020).
Sebanyak 100 peti mati kuno dengan beberapa mumi di dalamnya dipamerkan oleh Kementerian Purbakala Mesir pada Sabtu (14/11/2020).
Tak hanya peti mati dengan beberapa mumi, pameran yang dilakukan di kaki Piramida Bertangga Djoser atau 'Step Pyramid of Djoser' yang terkenal di Saqqara itu juga menunjukkan penemuan lain yakni 40 patung emas.
Penasaran seperti apa isi peti mati yang ditemukan di Mesir? Anda bisa menyimak selengkapnya di sini.
Baca juga: [Video] Peti Mati Kuno Mesir Dibuka, Begini Bentuk Mumi di Dalamnya
Armenia masuk ke jurang krisis beberapa menit setelah Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menandatangani perjanjian untuk mengakhiri konflik di Nagorno-Karabakh.
Dukacita dan rasa frustrasi ditumpahkan rakyat Armenia ke jalanan ibu kota di Yerevan, menyusul pengumuman mengejutkan itu pada Selasa (10/11/2020).
Bagaimana krisis yang dialami Armenia? Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kalah Perang dari Azerbaijan, Armenia Alami Krisis
Kelompok milisi sayap kanan terbesar di Amerika Serikat (AS) menolak mengakui Joe Biden sebagai pemimpin yang sah meski sudah benar-benar dilantik pada 20 Januari 2021.
Kelompok yang bernama Oath Keepers tersebut bersumpah tidak akan mengakui Biden sebagai Presiden AS.
Kenapa mereka berkukh tidak mau mengakui Biden? Anda bisa membaca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Jika Biden Dilantik Jadi Presiden AS, Kelompok Sayap Kanan Ini Bersumpah Tak akan Mengakuinya
Perjanjian damai baru saja disepakati oleh Armenia dan Azerbaijan, dua negara pecahan Uni Soviet yang selama beberapa bulan terakhir terlibat sengketa militer.
Perang itu telah menewaskan ribuan orang dan memaksa ribuan lainnya mengungsi.
Pusat sengketa berada di kawasan Nagorno-Karabakh, yang diklaim Azerbaijan sebagai wilayah kedaulatan mereka, tapi selama ini dikuasai etnis Armenia.
Bagaimana kisah selengkapnya? Baca di sini.
Baca juga: Kenapa Armenia-Azerbaijan Perang di Nagorno-Karabakh? Apa yang Direbutkan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.