Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Israel Ungkap Benteng Era Raja Daud | Khawatir Pengaruhi Efektivitas Vaksin, 17 Juta Cerpelai Penyebar Covid-19 Dimusnahkan

Kompas.com - 13/11/2020, 05:37 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita terpopuler dari kanal global sejak Kamis (13/11/2020) sampai Jumat (14/11/2020) adalah Israel mengungkap benteng era Raja Daud yang berada di Wilayah Golan.

Sementara itu, dari Negara Denmark, sebanyak 17 juta cerpelai dibunuh secara massal karena dikhawatirkan akan membawa mutasi Covid-19 baru ke manusia.

Selengkapnya kami sajikan berita terpopuler dari kanal global sebagai berikut:

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Mantan Istri Trump, Minta Presiden AS Itu Terima Kekalahannya di Pilpres | Pengunduran Diri Putra Mahkota Turki ‘Lukai’ Presiden Erdogan

1. Israel Ungkap Benteng Era Raja Daud di Wilayah Golan yang Diduduki

Arkeolog pada Rabu (11/11/2020) mengungkap struktur benteng era Kerajaan Daud di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Fenomena itu menjelaskan perbatasan sekutu Israel menurut Alkitab.

Bagaimana bentuknya? Simak beritanya [di sini].

Baca juga: Israel Ungkap Benteng Era Raja Daud di Wilayah Golan yang Diduduki

2. Khawatir Pengaruhi Efektivitas Vaksin, 17 Juta Cerpelai Penyebar Covid-19 Segera Dimusnahkan

Denmark membuang 17 juta cerpelai ke kuburan massal ketika kekhawatiran meningkat bahwa strain Covid-19 yang bermutasi dapat menghancurkan harapan akan vaksin.

Jutaan cerpelai dimusnahkan di negara Skandinavia dalam upaya untuk menghapus varian virus corona baru, yang disebut Cluster 5.

Berita selengkapnya dapat Anda simak [di sini].

Baca juga: Khawatir Pengaruhi Efektivitas Vaksin, 17 Juta Cerpelai Penyebar Covid-19 Segera Dimusnahkan

3. Trump dan Partai Republik Tolak Proses Transisi ke Biden

Presiden terpilih Joe Biden menampik sikap pemerintahan Trump yang menolak memulai proses transisi resmi, meskipun ada sejumlah pemimpin Partai Republik yang berpihak pada Presiden Donald Trump untuk melanjutkan gugatan hukum guna membatalkan hasil pemilu yang memproyeksikan kemenangan Joe Biden.

Berikut laporannya. Para pemimpin dunia, termasuk Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menyampaikan ucapan selamat kepada Joe Biden karena hasil pemilihan presiden yang memproyeksikan kemenangannya.

Namun tidak untuk Trump. Mengapa? Simak berita selengkapnya [di sini].

Baca juga: Trump dan Partai Republik Tolak Proses Transisi ke Biden

4. Kritik Kenapa Masjid Boleh Buka Saat Covid-19, Atlet Iran Ini Terancam Hukuman Mati

Seorang atlet Paralimpiade Iran terancam mendapat hukuman mati, setelah dia mengkritik kenapa masjid boleh buka saat Covid-19, tapi gym ditutup.

Reza Tabrizi, peraih medali perak powerlifting di Paralimpiade Selandia Baru di 2011 menyebut adanya "kemunafikan" di akun Instagram miliknya.

Berita selengkapnya dapat Anda simak [di sini].

Baca juga: Kritik Kenapa Masjid Boleh Buka Saat Covid-19, Atlet Iran Ini Terancam Hukuman Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com