NEW DELHI, KOMPAS.com - Dipisahkan jarak lebih dari 12.000 km dari Washington, di sebuah desa kecil di India tempat asal leluhur calon wakil presiden dari Partai Demokrat AS Kamala Harris, berkumpul para perempuan desa untuk menjagokan "perempuan Amerika" ini.
Penduduk setempat juga menggelar doa khusus di kuil Thulasendrapuram untuk kemenangan Partai Demokrat dalam pemilu AS pada 3 November 2020.
Sementara M Umadevi (34) yang terpilih menjadi anggota dewan desa pada Desember lalu mengatakan bahwa dia merasa terkoneksi dengan Harris sebagai sesama politisi perempuan.
Baca juga: Kamala Harris Garang di Debat Cawapres AS, Pamannya Kasihan ke Mike Pence
“Dia adalah anak perempuan desa kami,” kata Umadevi, yang juga ibu dari seorang putra berusia lima tahun. Sehari-hari ia menerima jahitan pakaian untuk menambah penghasilan suaminya yang bekerja sebagai sopir.
''Ini pasti sulit dan menantang baginya. Tapi segala ssesuatu yang baru memang begitu. Saya juga merasa senang dan gugup akan peran baru saya ini,'' tambahnya.
Desa itu terletak sekitar 320 km di selatan kota Chennai, negara bagian Tamil Nadu. Lebih dari satu abad yang lalu, desa ini menjadi tempat kelahiran kakek dari ibu Kamala Harris.
Harris sendiri lahir di California dari seorang ibu yang berasal dari India dan ayah dari Jamaika. Keduanya berimigrasi ke Amerika Serikat untuk menempuh studi.
Harris sempat mengunjungi Thulasendrapuram ketika berusia lima tahun dan diketahui pernah bercerita tentang pengalamannya saat berjalan-jalan di pantai Chennai bersama kakeknya.
Sebagai mantan jaksa agung California, Harris yang berusia 55 tahun adalah perempuan kulit hitam pertama dan orang keturunan India pertama yang dinominasikan untuk menduduki jabatan nasional oleh sebuah partai besar di AS.
Baca juga: Mengenal Sosok Kamala Harris, Calon Wakil Presiden Kulit Hitam Pertama di AS
"Hal pertama dalam daftar saya adalah memastikan kami memiliki jalan yang layak," katanya kepada Thomson Reuters Foundation dalam wawancara telepon.
"Jalan yang ada sekarang dalam kondisi yang buruk dan Anda hampir tidak bisa menyebutnya sebagai jalan. Jalan yang baik akan membawa keberuntungan yang lebih baik,'' lanjutnya.
Berbeda dengan Harris yang menyandang gelar sarjana hukum, Umadevi putus sekolah ketika berusia 15 tahun atas keputusan ibunya.
Saat ini sekitar 60 persen anak perempuan di India telah mengenyam pendidikan, angkanya bahkan mencapai 90 persen di beberapa negara bagian, menurut data sensus terakhir India.
Baca juga: Profil Kamala Harris, Wanita Blasteran India yang Jadi Sorotan di Debat Cawapres AS
Di distrik Thiruvarur, tempat desa Thulasendrapuram berada, tingkat melek huruf mencapai lebih dari 82 persen, pejabat pendidikan distrik menyatakan bahwa semua anak perempuan di sana bersekolah.