Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekan Kerjanya Positif Covid-19, Presiden Panama Isolasi Mandiri

Kompas.com - 03/11/2020, 11:48 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP,Reuters

PANAMA CITY, KOMPAS.com - Presiden Panama Laurentino Cortizo mulai mengisolasi diri setelah rekan kerja dekatnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Pengumuman itu disampaikan oleh Kantor Kepresidenan Panama pada Senin (2/11/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Kendati demikian, Kantor Kepresidenan Panama tidak memerinci nama atau posisi orang yang positif Covid-19 tersebut.

Namun, Cortizo telah melakukan pengetesan Covid-19 sebanyak dua kali dan dinyatakan negatif terinfeksi virus corona.

Baca juga: Kisah Monica, Transpuan di Panama yang Dilecehkan Selama Lockdown Virus Corona

Kantor Kepresidenan Panama mengatakan Cortizo akan terus melakukan isolasi mandiri sampai melakukan tes Covid-19 lagi beberapa hari ke depan.

Pengumuman Cortizo yang melakukan isolasi mandiri setelah orang dekatnya terinfeksi virus corona tersebut menambah jajaran pemimpin dunia yang melakukan hal yang sama.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan akan melakukan karantina mandiri setelah seseorang yang pernah berkontak dengannya kini positif Covid-19.

Hal itu diungkapkannya pada pada Minggu (1/11/2020) malam sebagaimana dilansir dari AFP.

Baca juga: Cara Karantina Panama: Pria dan Wanita Keluar Rumah Bergantian di Hari Berbeda

Meski begitu, Tedros menekankan, dirinya tidak mengalami gejala apa pun dari virus corona.

"Saya diidentifikasi sebagai kontak dari seseorang yang dites positif #COVID19," tulis pria asal Eritrea itu dalam twitnya.

"Saya baik-baik saja dan tanpa gejala, tetapi akan melakukan karantina mandiri selama beberapa hari ke depan, sesuai protokol @WHO, dan bekerja dari rumah," tambahnya.

Tedros berada di garis depan dalam upaya badan PBB itu untuk menangani pandemi virus corona.

Baca juga: Dirjen WHO Masuk Karantina Usai Berkontak dengan Orang Positif Covid-19

Lebih lanjut Tedros mengimbau di Twitter bahwa sangat penting bagi kita semua untuk mematuhi pedoman kesehatan.

"Inilah cara kita memutus rantai penularan #COVID19, menekan virus, dan melindungi sistem kesehatan," lanjut Tedros.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com