Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Terapkan Sistem Social Distancing 5 Tingkat, Apa Saja?

Kompas.com - 02/11/2020, 11:37 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan memperkenalkan sistem jarak sosial dan aturan batasan 5 tingkat terbaru pada Minggu (1/11/2020) kemarin untuk membuat respons lebih cepat dalam mengatasi wabah.

Selain itu, sistem jarak sosial 5 tingkat ini juga dinggap efektif dan berkelanjutan di tengah wabah Covid-19 yang masih bergulir.

Mengutio Korea Herald, Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun menyebut sistem itu dengan istilah 'respons anti-virus yang teliti'.

Baca juga: Vaksin Corona Sputnik V Akan Diproduksi di Korea Selatan

Sebelumnya, sistem itu memiliki 3 tahapan. Peningkatan tahapan disesuaikan dengan cakupan besarnya penyebaran virus corona.

Pembatasan yang ada pun disesuaikan untuk berbagai fasilitas serta wilayah tergantung pada risiko dan keadaan.

Pembagian lima tingkat tahapan itu, 3 di antaranya adalah aturan batasan jumlah orang yang diizinkan berkumpul, batasan operasional bisnis serta penutupan sekolah.

Baca juga: Sempat Terhenti, Ini Tantangan Pengembangan Vaksin Corona AstraZeneca

Kesemua itu diatur oleh pemerintah pusat. Sementara 2 tingkat lainnya, yakni tingkat peringatan virus yang paling rendah, di mana virus hanya menyebar di wilayah terbatas dan bukan secara nasional, pemerintah kota diberikan kekuasaan penuh untuk mengatur.

Di tingkat penyebaran rendah itu, tempat bisnis dan sekolah masih dapat tetap dibuka.

Tingkat jarak sosial dan pembatasan itu akan ditingkatkan atau pun diturunkan berdasarkan pada indikator utamanya yakni pola infeksi mingguan dan kapasitas rumah sakit dalam menampung pasien kritis.

Selain itu, jumlah pasien yang berusia 60 tahun ke atas dan rata-rata infeksi sekunder yang dihasilkan dari 1 orang yang terinfeksi.

Baca juga: Pemerintah Jepang Godok RUU Vaksin Virus Corona Gratis

Klaster infeksi baru ditemukan belakangan ini pada Kamis lalu, ditemukan di sebuah sekolah menengah pusat kota Seoul dengan 16 kasus infeksi.

Korea Selatan terus mengalami peningkatan dalam kasus yang ditemukan dari panti jompo, rumah sakit, fasilitas kesejahteraan, gereja, sauna umum dan pertemuan sosial.

Sebagian besar kasus-kasus itu terjadi di pusat kota Seoul.

Baca juga: Virus Corona Makin Parah di AS, Naik Hampir 100.000 Kasus dalam 24 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com