ALJIR, KOMPAS.com - Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune, dipindahkan dari rumah sakit di Aljir ke Jerman pada Rabu (28/10/2020).
Hal itu diungkapkan oleh Kepresidenan Aljazair melalui sebuah pernyataan setelah Tebboune menjalani isolasi mandiri.
Tebboune menjalani karantina mandiri menyusul kekhawatiran Covid-19 setelah adanya laporan kasus virus corona di antara para pejabat dekatnya.
"Presiden Republik, Abdelmadjid Tebboune, dipindahkan ke Jerman untuk pemeriksaan kesehatan mendalam atas rekomendasi staf medis," tulis pernyataan dari Kepresidenan Aljazair.
Sebelumnya, pada Sabtu (24/10/2020), para pejabat mengatakan bahwa Tebboune menjalani isolasi mandiri secara sukarela selama lima hari.
Baca juga: UPDATE 20 Agustus: 1.348 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, 3 Kasus Perdana di Aljazair
Langkah itu diambil setelah beberapa pejabat di lingkungan kepresidenan dinyatakan positif terinfeksi virus corona sebagaimana dilansir dari CGTN, Jumat (30/10/2020).
Pada Selasa (27/10/2020), Tebboune yang merupakan seorang perokok berat, dirawat di "unit perawatan khusus" di sebuah rumah sakit militer di Aljir.
Kepresidenan Aljazait mengatakan pada saat itu bahwa kondisi kesehatan Tebboune tidak menimbulkan kekhawatiran.
Namun, pihak Kepresidenan Aljazair tidak memerinci lebih lanjut sejauh mana kondisi presiden berusia 74 tahun tersebut.
Baca juga: Uni Eropa Hapus Aljazair dari Daftar Negara Aman Akibat Lonjakan Kasus Covid-19
Pada Rabu, Tebboune dilaporkan menjalani tes medis menyeluruh di salah satu rumah sakit khusus terbesar di Jerman dan dalam kondisi "stabil".
Beberapa pekan terakhir, jumlah kasus virus corona di Aljazair telah mengalami lonjakan.
Lebih dari 57.000 kasus positif Covid-19 telah dicatat di negara berpenduduk 44 juta itu.
Rawat inap Tebboune juga dilakukan ketika warga Aljazair akan melakukan referendum pada Minggu (1/11/2020) mengenai beberapa perubahan terhadap konstitusi yang ia usulkan.
Baca juga: Puan Maharani Resmikan Monumen Soekarno di Aljazair yang Dirancang Ridwan Kamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.