Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Mulai Masuk Aljazair, Bagaimana Kesiapan Afrika?

Kompas.com - 26/02/2020, 11:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona mulai merebak di Afrika. Setelah Mesir, Aljazair menjadi negara kedua yang mengonfirmasi adanya kasus virus corona.

Mesir diketahui menjadi negara kedua di kawasan Timur Tengah setelah Uni Emirat Arab (UEA).

Dikutip Aljazeera (25/2/2020), kasus pertama di Aljazair dikonfirmasi pada Selasa (25/2/2020).

Kasus pertamanya adalah seorang pria Italia yang tiba di Aljazair pada 17 Februari lalu.

Pria tersebut kini telah dikarantina.

Baca juga: Kasus Corona di Korea Selatan Tembus 1.146, 11 Orang Meninggal

Pencegahan maksimal

Dikutip Antara (26/2/2020), Presiden Abdelmadjid Tebboune memerintahkan otoritas medis agar mengambil pencegahan maksimal.

Tebboune juga meminta warga untuk berhati-hati terhadap isu-isu yang tersebar di internet.

Aljazair merupakan sebuah negara di pesisir Laut Tengah, Afrika Utara. 

Dilansir BBC (14/2/2020), setelah Mesir mengonfirmasi kasus pertama virus corona, Afrika mulai waspada.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah coronavirus sebagai darurat kesehatan global.

WHO khawatir bahwa negara-negara miskin mungkin tidak dapat mengatasi wabah.

"Kekhawatiran terbesar kami adalah potensi penyebaran virus ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah," kata ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dari Ethiopia.

Baca juga: Update Terkini Virus Corona: Kasusnya Mencapai 80.967, 2.673 Orang Meninggal

Sistem kesehatan di banyak negara Afrika sudah berjuang dengan beban kerja yang ada.

Dokter yang pernah menangani Ebola, Dr. Yao, khawatir tidak ada kapasitas yang cukup untuk mengobati kasus-kasus kritis coronavirus.

Beberapa negara di Afrika yang sudah pernah menangani wabah Ebola (2014/2016) masih mempunyai fasilitas isolasi.

Selain itu juga memiliki keahlian dalam mengendalikan penyakit menular.

Tapi Ebola berbeda dengan virus corona.

Ebola hanya menjadi infeksius ketika gejalanya terlihat.

Tapi ada laporan bahwa dalam beberapa kasus, virus corona mungkin telah ditularkan sebelum pasien menunjukkan gejala.

Baca juga: Mewabah di Puluhan Negara, Ini Mitos dan Fakta soal Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com