Namun, pemerintah menolak untuk melabelinya sebagai serangan seksual sembari menunggu perincian dari pejabat Qatar. Politikus oposisi di Australia telah menyebutnya serangan seksual.
Baca juga: Gara-gara Bersandar di Mobil, Pesepeda Dijorokin Penumpang dan Jatuh di Jalan
Australia telah menyerahkan masalah ini ke polisi federal, tetapi mengatakan akan menunggu kabar dari pejabat Qatar sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Sekretaris Departemen Luar Negeri Australia Frances Adamson mengatakan pada sidang Senat yang sama pada hari Rabu bahwa seorang pejabat diplomatik Australia sedang dalam penerbangan menuju ke Sydney.
Ia tidak menjalani pemeriksaan, tetapi segera melaporkannya kembali ke kementerian.
"Saya tidak percaya ini bisa terjadi," kata Adamson kepada Senat.
Baca juga: Pasangan Nudis Ini Butuh Tenaga Pindah Rumah dengan Syarat Harus Telanjang seperti Mereka
Ia menambahkan, "Ini bukan- berdasarkan standar apa pun - perilaku normal dan pihak Qatar menyadari bahwa, setelah terkejut olehnya, mereka tidak ingin hal ini terjadi lagi."
Dalam pernyataannya, Qatar berkata mereka berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pelancong yang transit di negaranya.
Bandara Internasional Hamad di Doha tetap buka sebagai pusat transit yang penting bagi perjalanan internasional di tengah pandemi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.