Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Video Wanita Telanjang di Jembatan Suci India, Ini Bantahan Tersangka

Kompas.com - 31/08/2020, 11:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

RISHIKESH, KOMPAS.com - Seorang wanita Perancis yang ditangkap karena diduga membuat video telanjang di jembatan suci India, meminta maaf dan memberi bantahan.

Pada Minggu (30/8/2020) ia membantah telanjang bulat dan mengatakan aksi itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pada pelecehan seksual.

Polisi India pada Sabtu (29/8/2020) mengatakan, wanita 27 tahun yang diidentifikasi sebagai Marie-Helene itu menghadapi dakwaan berdasarkan undang-undang internet India.

Baca juga: Bikin Video Telanjang di Jembatan Suci India, Wanita Ini Terancam Dipenjara 3 Tahun

Ia ditangkap setelah mengunggah video dirinya telanjang di jembatan Lakshman Jhula, di atas Sungai Gangga yang dipopulerkan The Beatles pada 1960-an.

Jembatan suci itu kini menjadi daya tarik bagi para backpacker dan praktisi yoga.

"Dia memberitahu kami dia menjual kalung manik-manik secara online, dan pengambilan gambar itu bertujuan untuk mempromosikan dagangannya," kata RK Saklani kepala polisi setempat dikutip dari AFP.

Baca juga: Turun Bobot 108 Kg, Calon Pengantin Wanita Tak Mau Telanjang di Malam Pertama

Namun dalam pernyataan Marie-Helene ke AFP, dia mengaku tidak ada orang di sekitar lokasi saat menjalankan aksinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com