SEOUL, KOMPAS.com - Spekulasi baru muncul terkait menghilangnya Kim Yo Jong, di mana dia diduga dianggap ancaman oleh kakaknya sendiri, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya di Sememanjung Korea, Kim adik kali terakhir muncul dalam publikasi Pyongyang pada 27 Juli lalu.
Sejak kabar bahwa Kim Jong Un mengalami koma pada April lalu, adiknya kini lebih sering muncul ke publik dan berbicara atas nama sang kakak.
Baca juga: Setelah Kakaknya, Kim Jong Un, Giliran Kim Yo Jong yang Menghilang dari Publik
Tetapi, kini Kim mulai muncul di mana dia dikelilingi oleh sejumlah pejabat Korea Utara, sementara sang adik tak diketahu di mana rimbanya.
Oleh media internasional, dia kini dianggap sebagai "orang nomor dua", memunculkan spekulasi dia kini dianggap ancaman oleh kakaknya.
Profesor Nam Sung-wook dari Universitas Korea kepada Chosun Ilbo berujar, di masa lalu seseorang akan disingkirkan jika dia dianggap orang nomor dua.
"Tidak boleh ada kekuatan yang setara, meski Kim Yo Jong bisa dikatakan merupakan anggota keluarga," jelas Profesor Nam dikutip Daily Mirror Minggu (30/8/2020).
Dia menerangkan, tidak menutup kemungkinan bahwa sang adik memutuskan undur diri atas inisiatif sendiri setelah dianggap terlalu sering muncul.
Kim sendiri bisa dikatakan tidak punya banyak rival, mengingat pada awal kekuasaannya, dia mengeksekusi orang-orang seperti pamannya, Jang Song Thaek.
Jang disebut merupakan pemimpin de-facto Korea Utara ketika ayah Kim, Kim Jong Il, jatuh sakit sebelum meninggal pada 2011.
Baca juga: Sumber Korsel Sebut Kim Yo Jong Kemungkinan Telah Ambil Alih Kuasa Korut Saat Ini
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan