TEL AVIV, KOMPAS.com - Penasihat Gedung Putih, Jared Kushner memuji kesepakatan damai antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai suatu 'jalan menuju kemajuan' Timur Tengah.
Komentar Kushner muncul pada konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien, jelang penerbangan komersial pertama dari Israel ke UEA.
Penerbangan komersial pertama dari Israel ke UEA memiliki nilai simbolis yang besar dan merupakan kuncil soal normalisasi penuh hubungan diplomatik antara Israel dan UEA.
Baca juga: UEA Keluarkan Dekrit, Resmikan Hubungan Damai dengan Israel
Sebelumnya, pada 13 Agustus, UEA mengumumkan sebagai negara Arab ketiga yang menjalin hubungan diplomatik penuh dan resmi dengan Israel, dan sebenarnya juga yang pertama melakukan dalam lebih dari 25 tahun.
Melansir SCMP, pada Sabtu kemarin, UEA secara resmi telah mengakhiri boikot komersialnya terhadap Israel walau pada kenyataannya, kedua negara itu diam-diam telah menjalani bisnis bertahun-tahun.
"Hari ini dengan jelas kita rayakan terobosan bersejarah untuk perdamaian," ujar Kushner seperti dikutip Voice of America, Minggu (30/8/2020).
Baca juga: Oman, Bahrain dan Sudan Diyakini akan Ikuti Langkah UEA
Dia juga menambahkan bahwa kesepakatan itu akan menciptakan kerja sama ekonomi, keamanan dan religius yang sebelumnya "tidak terpikirkan".
"Sementara perjanjian damai ini dianggap oleh banyak orang sebagai (suatu hal yang) tidak mungkin, (namun) kini sudah diatur lebih," kata Kushner yang juga mengklaim bahwa dia telah mendengar optimisme di seluruh wilayah sejak kesepakatan itu diumumkan.