Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Presiden Perancis Dianggap Hina Islam | Singapura Setop Vaksin Flu

Kompas.com - 27/10/2020, 05:24 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Umat Kristen di jazirah Arab menganggap Presiden Perancis Emmanuel Macron menghina Islam dan Nabi Muhammad, sehingga mereka mengecam kepala negara tersebut.

Sebelumnya negara-negara Timur Tengah telah menyerukan boikot terhadap produk-produk Perancis, sebagai bentuk protes karena Macron mengatakan pembelaan soal penerbitan kartun Nabi Muhammad.

Baca juga: Embargo Senjata Iran Berakhir, Mampukah Teheran Menjatuhkan F-35?

Bergeser ke Singapura dan Malaysia, kumpulan artikel populer global kali ini juga dihiasi pemberitaan dari dua negara tetangga Indonesia tersebut.

Di Singapura 2 vaksin influenza dihentikan penggunaannya, sedangkan di Malaysia Raja disanjung rakyatnya karena menolak penerapan keadaan darurat nasional.

Keempat artikel tersebut dapat Anda baca selengkapnya dalam daftar berita terpopuler di kanal global Kompas.com sepanjang Senin (26/10/2020) hingga Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Darurat Nasional Ditolak Raja, PM Malaysia Sempat Putus Asa Ingin Mundur

1. Dianggap Menghina Islam, Presiden Perancis Dikecam Umat Kristen di Arab

Umat Kristen di Arab pada Minggu (25/10/2020) turut mengutuk pernyataan otoritas Perancis yang dianggap menghina Islam dan Nabi Muhammad.

Pada Rabu (21/10/2020) pekan lalu, Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan tidak akan mencegah penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad dengan dalih kebebasan berekspresi.

Pernyataan tersebut langsung memicu kemarahan oleh dunia Arab dan dunia Muslim.

Bagaimana kecaman yang dilontarkan umat Kristen di Arab? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Jika Terpilih Lagi, Ini Daftar Eksekusi Trump

2. Penggunaan 2 Vaksin Influenza di Singapura Dihentikan, Ini Sebabnya

Untuk sementara waktu Singapura menghentikan penggunaan dua vaksin influenza, SKYCellflu Quadrivalent dan VaxigripTetra.

Langkah itu diambil setelah beberapa orang di Korea Selatan yang menerima vaksin tersebut meninggal dunia.

Dilansir dari Reuters pada Senin (26/10/2020), keputusan ini menjadikan Singapura sebagai salah satu negara yang mengumumkan penggunaan vaksin secara terbuka.

Lantas bagaimana dengan yang di Singapura? Anda dapat membaca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pemerintah AS: Kami Tidak akan Kendalikan Pandemi Covid-19

3. Perancis Desak Timur Tengah Hentikan Boikot Produknya di Tengah Kisruh Kartun Nabi Muhammad

Perancis mendesak negara-negara Timur Tengah untuk mengakhiri seruan boikot mereka terhadap barang-barang produksi Perancis, sebagai bentuk protes terhadap pembelaan Presiden Emmanuel Macron untuk menayangkan kartun Nabi Muhammad.

Kementerian Luar Negeri Perancis mengatakan, sedang terjadi seruan "tak berdasar" untuk memboikot barang-barang Perancis yang "didorong oleh minoritas radikal".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com