Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[Biografi Tokoh Dunia] Antonie van Leeuwenhoek, Pedagang Kain yang Jadi Pakar Mikrobiologi

Kompas.com - 23/10/2020, 16:43 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Pada tahun 1680 dia memperhatikan bahwa ragi terdiri dari partikel-partikel bulat kecil. Dia memperluas demonstrasi Marcello Malpighi pada tahun 1660 tentang kapiler darah dengan memberikan deskripsi akurat pertama tentang sel darah merah.

Dan untuk pengamatannya pada rotifera pada tahun 1702, Antonie mengatakan bahwa:

"Dalam semua hujan yang turun, yang terbawa dari talang ke puntung air, animalcula dapat ditemukan, dan bahwa pada semua jenis air, yang berada di udara terbuka, dapat juga ditemukan animalcula. Karena animalcula ini dapat terbawa angin, bersama dengan serpihan debu yang melayang di udara."

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Blaise Pascal, Pakar Matematika Penemu Halte

Royal Society dan penemuan selanjutnya

Seorang teman Antonie menghubungkannya dengan Royal Society of England, dimana dia berkomunikasi melalui surat informal dari tahun 1673 sampai 1723 akan sebagian besar penemuannya dan dia terpilih sebagai anggota ilmuwan pada tahun 1680.

Penemuannya sebagian besar dipublikasikan dalam Philosophical Transactions of Royal Society. Representasi pertama dari bakteri ditemukan pada gambar yang dibuat Antonie van Leeuwenhoek dalam terbitan tahun 1683.

Penelitiannya tentang sejarah kehidupan berbagai bentuk kehidupan hewan kecil ini bertentangan dengan doktrin bahwa mereka dapat diproduksi secara spontan atau tumbuh dari benda mati.

Jadi, dia menunjukkan bahwa kumbang lumbung (pada masanya biasanya dibiakkan dari gandum dan juga di dalamnya) sebenarnya belatung yang menetas dari telur yang disimpan oleh serangga bersayap.

Suratnya tentang kutu, di mana dia tidak hanya menggambarkan strukturnya tetapi menelusuri seluruh sejarah metamorfosisnya, sangat menarik, bukan untuk ketepatan pengamatannya melainkan untuk ilustrasi penentangannya terhadap banyak doktrin dari generasi spontan terhadap organisme yang lebih rendah, seperti "makhluk yang sangat kecil dan dibenci ini".

Beberapa ahli teori menyatakan bahwa kutu dihasilkan dari pasir, yang lain dari debu atau sejenisnya, tetapi Antonie membuktikan bahwa kutu itu berkembang biak dengan cara biasa seperti serangga bersayap.

Dengan cermat juga, dia mempelajari tentang sejarah semut. Bahkan, dia orang pertama yang menunjukkan bahwa telur semut sebenarnya adalah kepompong mereka, mengandung serangga sempurna yang siap lahir ke dunia.

Dia juga menunjukkan bahwa telur yang sebenarnya jauh lebih kecil.

Tentang kerang, Antonie berpendapat bahwa kerang laut dan kerang lainnya tidak dihasilkan dari pasir yang ditemukan di pantai atau lumpur di dasar sungai di air rendah tetapi dari perkembang biakkan, secara teratur dari generasi ke generasi.

Selain semut dan kerang laut, Antonie juga menunjukkan temuannya tentang kerang air tawar, embrionya yang diperiksa dengan sangat hati=hati, tentang belut, dan lainnya.

Temuannya yang bersifat dramatis membuatnya sangat terkenal dan dia dikunjungi banyak tokoh termasuk Peter I (Agung) dari Rusia, James II dari Inggris dan Frederick II (Agung) dari Prusia.

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Immanuel Kant, Pemikir Moral Manusia Abad 17

Metode mikroskop yang masih misteri

Metode mikroskop yang dirahasiakan Antonie masih tetap menjadi misteri. Selama hidupnya, dia telah menggunakan lebih dari 500 lensa yang sebagian besarnya sangatlah kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com