PARIS, KOMPAS.com - Halte sedang marak diperbincangkan di Indonesia belakangan ini usai terjadi kerusuhan akibat demo tolak UU Cipta Kerja, bahkan sempat masuk trending topic di Twitter.
Sejumlah halte atau shelter TransJakarta menjadi korban amuk massa baik perusakan atau pembakaran, dan salah satu yang terparah adalah di Bundaran HI.
Keberadaan halte memang sangat vital bagi moda transportasi umum seperti bus dan angkutan kota, lantaran menjadi titik angkut dan penurunan penumpang.
Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Immanuel Kant, Pemikir Moral Manusia Abad 17
Namun tahukah kamu siapa penemu halte dan bagaimana wujud halte pertama di dunia?
Dilansir dari biography.com, Blaise Pascal adalah penemu halte dan uniknya dia bukan arsitek atau ahli bangunan tetapi pakar matematika.
Pada 1640-an ia menemukan Pascaline yang merupakan kalkulator generasi awal, dan memvalidasi teori Evangelista Torricelli tentang penyebab variasi barometrik.
Lahir pada 19 Juni 1623 di Clermont-Ferrand, Perancis, Pascal adalah anak ketiga dari empat bersaudara, dan satu-satunya anak laki-laki dari Etienne serta Antoinette Pascal.
Ibunya meninggal ketika Pascal masih balita, sedangkan ayahnya, Etienne, bekerja sebagai pemungut pajak dan pakar matematika.
Meski ayahnya jago berhitung dengan angka, ia justru menghilangkan matematika dari kurikulum awal Pascal karena khawatir putranya bakal lebih tertarik dengan geometri ketimbang mata pelajaran klasik.
Pascal akhirnya diarahkan belajar bahasa terutama Latin dan Yunani, tapi tetap saja tak melunturkan rasa keingintahuan Pascal tentang matematika. Pada usia 12 tahun Pascal pun mulai mengeksplorasi geometri sendiri.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan