Saat itu, Paty bermaksud mengajarkan mengenai kebebasan berekspresi dan mempersilakan murid yang Muslim untuk meninggalkan kelas jika tak setuju.
Tapi, rupanya ada satu siswa yang memilih tinggal di kelas dan mendengarkan materinya, yang kemudian dilaporkan ke ayahnya.
Si ayah lalu menggalang kampanye mengecam Paty di internet, di mana dia bahkan membeberkan identitas dan sekolah tempatnya mengajar.
Kemudian pada Minggu, ribuan orang di seantero Perancis turun ke jalan mengecam pembunuhan yang dilakukan terhadap Sambil Paty.
Si pelaku, diidentifikasi bernama Abdoullakh Anzarov, ditembak mati oleh polisi setelah sempat mengunggah perbuatan kejinya di media sosial.
Baca juga: Kasus Guru Dipenggal karena Tunjukkan Kartun Nabi Muhammad, Polisi Perancis Tahan 15 Orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.