Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Cekcok dengan China, Mungkinkah Taiwan Butuh Senjata Nuklir?

Kompas.com - 19/10/2020, 14:29 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Dua tahun kemudian, New York Times menulis tentang Israel, Taiwan, dan Afrika Selatan sebagai "paria nuklir" karena mereka mungkin memerlukan senjata nuklir untuk mencegah tantangan eksistensial.

Baca juga: AS Dikabarkan Akan Jual Senjata Canggih ke Taiwan, Taipei Bungkam

Meskipun Israel tidak pernah menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) sehingga tidak diatur oleh batasannya, program nuklir Taiwan telah melanggar kewajiban perjanjiannya.

Pada 1968, Taiwan, yang kemudian diakui di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di bawah pemerintah China yang sah, telah menandatangani NPT dan menjadi anggota Badan Energi Atom Internasional.

Secara resmi, ketika Washington dan PBB mengalihkan pengakuan atas China dari Taipei ke Beijing, AS dan Taiwan setuju bahwa Taiwan akan terus mematuhi NPT.

Tapi Taiwan tetap diam-diam mengejar kemampuan nuklir dan pemerintahan Clinton bertindak diam-diam untuk menyabot ambisi Taiwan.

Jika Presiden AS Donald Trump ingin menangkal agresi Xi, para ahli berpendapat mungkin sekarang saatnya untuk mempertimbangkan kembali interpretasi komitmen NPT Taiwan, baik di Washington dan Taipei.

Baca juga: AS Kirim 3 Senjata Canggih ke Taiwan, yang Picu Amarah China

Jika komunitas internasional tidak akan menjunjung tinggi kewajibannya kepada Taiwan, maka Taiwan tidak boleh berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan tatanan yang dengan sengaja mengakhiri Republik Rakyat China.

Kalau Taiwan memulai dari awal dan membangun programnya sendiri, hal itu dapat memicu agresi komunis Tiongkok lebih lanjut.

Tetapi, jika Taiwan diberi senjata nuklir jarak menengah yang ditempatkan di bawah kendalinya, kedua negara akan memperoleh pencegahan yang cukup untuk menjaga stabilitas regional.

Di sisi lain, penempatan senjata nuklir di Taiwan akan membuat AS lebih leluasa menempatkan kapal induk di wilayah tersebut.

Baca juga: China Tuduh Taiwan Kirim Mata-mata, Taipei Berang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com