Dua tahun kemudian, New York Times menulis tentang Israel, Taiwan, dan Afrika Selatan sebagai "paria nuklir" karena mereka mungkin memerlukan senjata nuklir untuk mencegah tantangan eksistensial.
Baca juga: AS Dikabarkan Akan Jual Senjata Canggih ke Taiwan, Taipei Bungkam
Meskipun Israel tidak pernah menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) sehingga tidak diatur oleh batasannya, program nuklir Taiwan telah melanggar kewajiban perjanjiannya.
Pada 1968, Taiwan, yang kemudian diakui di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di bawah pemerintah China yang sah, telah menandatangani NPT dan menjadi anggota Badan Energi Atom Internasional.
Secara resmi, ketika Washington dan PBB mengalihkan pengakuan atas China dari Taipei ke Beijing, AS dan Taiwan setuju bahwa Taiwan akan terus mematuhi NPT.
Tapi Taiwan tetap diam-diam mengejar kemampuan nuklir dan pemerintahan Clinton bertindak diam-diam untuk menyabot ambisi Taiwan.
Jika Presiden AS Donald Trump ingin menangkal agresi Xi, para ahli berpendapat mungkin sekarang saatnya untuk mempertimbangkan kembali interpretasi komitmen NPT Taiwan, baik di Washington dan Taipei.
Baca juga: AS Kirim 3 Senjata Canggih ke Taiwan, yang Picu Amarah China
Jika komunitas internasional tidak akan menjunjung tinggi kewajibannya kepada Taiwan, maka Taiwan tidak boleh berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan tatanan yang dengan sengaja mengakhiri Republik Rakyat China.
Kalau Taiwan memulai dari awal dan membangun programnya sendiri, hal itu dapat memicu agresi komunis Tiongkok lebih lanjut.
Tetapi, jika Taiwan diberi senjata nuklir jarak menengah yang ditempatkan di bawah kendalinya, kedua negara akan memperoleh pencegahan yang cukup untuk menjaga stabilitas regional.
Di sisi lain, penempatan senjata nuklir di Taiwan akan membuat AS lebih leluasa menempatkan kapal induk di wilayah tersebut.
Baca juga: China Tuduh Taiwan Kirim Mata-mata, Taipei Berang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.