Dirjen Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dalam konferensi pers virtual menjelaskan tentang konsep herd immunity.
Dia juga mencontohkan herd immunity pada penyakit selain Covid-19, diperkirakan pada penyakit campak, pada 95 pernah penduduk divaksinasi, 5 persen lainnya akan terlindung.
Seperti apa konsep herd immunity alias kekebalan kawanan ini? Simak penjelasan pemimpin WHO [di sini].
Baca juga: WHO Sebut Orang-orang Salah Paham soal Herd Immunity, Begini Seharusnya...
4. Raja Terkaya di Dunia, Maha Vajiralongkorn, dari Mana Sumber Kekayaannya?
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn penuh dengan sensasi. Dikenal telah melangsungkan pernikahan empat kali dan mengambil banyak selir, Vajiralongkorn lebih banyak menghabiskan waktu di Jerman daripada di negaranya sendiri.
Raja Vajiralongkorn yang naik takhta sejak kematian ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej pada 2016, mengalihkan semua kepemilikan di perusahaan besar yang dikenal sebagai Biro Properti Mahkota (CPB) ke kepemilikan pribadinya.
Dengan itu, Vajiralongkorn mampu mengendalikan lebih banyak kekayaan dibandingkan Raja Saudi, Sultan Brunei, dan bahkan Kerajaan Inggris.
Seperti apa biro yang membuat kekayaan Vajiralongkorn tak ada habisnya itu? Simak selengkapnya [di sini].
Baca juga: Raja Terkaya di Dunia, Maha Vajiralongkorn, dari Mana Sumber Kekayaannya?
5. Xi Jinping Minta Seluruh Pasukan Militer China Siap Perang
Prersiden China Xi Jinping telah meminta pasukannya agar "mengerahkan semua pikiran dan energi (mereka) untuk mempersiapkan perang".
Hal itu dia sampaikan saat berkunjung ke pangkalan militer di provinsi selatan Guangdong pada Selasa (13/10/2020).
Apa yang menjadi pemicu Xi menyatakan itu? Simak berita selengkapnya [di sini].
Baca juga: Xi Jinping Minta Seluruh Pasukan Militer China Siap Perang
6. Kisah WNI di Australia, Tak Rela Lepaskan Kewarganegaraan Indonesia
Puluhan Tahun Tinggal di Australia, Orang-orang Ini Tak Rela Lepaskan Kewarganegaraan Indonesia Di Australia, ada sejumlah warga asal Indonesia yang sudah menetap puluhan tahun dan tetap bangga mempertahankan kewarganegaraan Indonesia.
Mereka tetap memiliki paspor Indonesia dan terus memperpanjangnya kendati jarang sekali menginjakkan kakinya ke Bumi Pertiwi.