Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisahkan Ilmuwan Jatuh Cinta dengan Virus Corona, Novel Ini Viral di Media Sosial

Kompas.com - 11/10/2020, 13:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Virus corona menjadi momok bagi seluruh manusia di bumi. Perang melawan Covid-19 telah digaungkan di seluruh dunia agar pendemi segera berakhir.

Namun, di tengah kengerian virus corona, ada seorang penulis yang membuat novel fiksi mengenai seorang insan yang jatuh cinta dengan virus corona secara harfiah.

Buku tersebut berjudul Kissing the Coronavirus dan dijual dengan format e-book atau buku elektronik sebagaimana dilansir dari Oddity Central, Rabu (7/10/2020) pekan lalu.

E-book setebal 16 halaman tersebut menceritakan kisah seorang ilmuwan perempuan bernama Alexa Ashingtonford yang jatuh cinta pada virus corona.

Baca juga: Trump Dinyatakan Tak Lagi Berisiko Tularkan Virus Corona

Awalnya, Ashingtonford bertugas untuk menemukan obat untuk Covid-19 dengan cara terus meriset vaksin.

Ketika sebuah vaksin percobaan disuntikkan ke ilmuwan lain, ilmuwan tersebut mati dan menjadi virus dalam bentuk manusia.

Dari situ cerita bermula hingga akhirnya Ashingtonford jatuh cinta dengan “virus” tersebut.

Sampul e-book yang ditulis oleh MJ Edwards tersebut menggambarkan seorang wanita yang menempel dengan seorang pria berkulit hijau.

Baca juga: Kim Jong Un Umumkan Tak Ada Warganya yang Terkena Virus Corona

Deskripsi singkat dari buku tersebut tertulis “dia seharusnya menyembuhkan virus corona. Sebaliknya… dia jatuh cinta padanya”.

E-book tersebut rupanya telah diluncurkan sejak April. Namun, baru mendapat perhatian dunia maya belakangan ini dan menjadi viral di media sosial.

Hingga sekarang, Kissing the Coronavirus memiliki rating 4 dari 5 bintang di situs marketplace Amazon dan dibanderol dengan harga 99 sen atau sekitar Rp 14.000.

Beragam ulasan tersemat di laman pembelian e-book tersebut. Ada yang memujinya, ada yang menganggapnya lucu, dan ada juga yang mencibir isi buku tersebut.

Baca juga: Kepiting Kebal Corona Dijual dengan Harga Lebih dari Rp 3 Juta

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com