Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2020, 19:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters,AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Tertinggi Koraa Utara Kim Jong Un mengumumkan, tak ada warganya yang tertular corona, di mana dia juga berterima kasih kepada pasukannya.

Kim menyatakannya di hadapan hadirin dalam parade militer untuk merayakan 75 tahun Partai Buruh, yang diyakini dihelat pada dini hari.

Dilansir AFP Sabtu (10/10/2020), Pemimpin Korea Utara sejak 2011 itu bersyukur, "tidak ada satu pun warganya" yang menderita virus corona.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Trump Tantang Covid-19 | Kim Jong Un Perintahkan Perang 80 Hari

Kim Jong Un, yang mengenakan setelah abu-abu dan berdasi, dengan emosional mengucapkan terima kasih kepada militer Korea Utara.

Dilaporkan Reuters, Kim memuji tentaranya yang tak kenal lelah dan bekerja keras untuk mencegah wabah Covid-19 maupun bencana alam.

Dalam pidatonya, Kim juga memberikan doa dan harapan kepada mereka yang masih harus berjuang karena Covid-19 untuk segera pulih.

Pyongyang langsung menutup pintu perbatasannya dengan China, negara yang pertama kali mengalami dan melaporkan adanya wabah ini, pada Januari.

Sejak saat itu, media setempat memberitakan bahwa mereka tidak ada kasus corona di sana. Klaim yang diragukan AS maupun negara tetangga, Korea Selatan.

Apalagi, dalam beberapa bulan terakhir nampaknya negara yang menganut ideologi Juche itu sudah tidak lagi menggunakan pernyatan eksplisit seperti itu.

Sebaliknya, mereka menekankan pentingnya penguatan ekonomi, di mana sektor ini dipercaya hampir kolaps karena pandemi dan sanksi internasional.

Dalam tayangan yang disiarkan media pemerintah berbentuk rekaman itu, tidak ada dalam parade militer yang mengenakan masker.

Leif-Eric Easley, pengajar di Universitas Perempuan Ewha mengatakan, Pyongyang jelas menggelar perayaan skala besar di tengah pengetatan yang dilakukan dunia.

"Ini menunjukkan otoritas Korea Utara lebih perhatian dengan sejarah politik dan moral nasional daripada mencoba mencegah virus corona," ujar Easley.

Baca juga: Kim Jong Un Perintahkan Perang Selama 80 Hari untuk Mendongkrak Ekonomi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com