Trump juga membela diri ketika memutuskan menyapa pendukungnya pekan lalu. Padahal posisinya saat itu masih menjalani perawatan.
Berbagai kalangan pun mengkritiknya karena dia bisa menularkan corona kepada agen Secret Service yang mengantarnya menemui publik.
"Saya melihat begitu banyak orang saat itu. Sehingga saya turun dan menyapa mereka. Saya merasa bergairah. Jadi saya harus melakukannya lagi," kata dia.
Dia menerangkan "bakal mengalahkan virus China ini" dan mengeklaim vaksin bakal diproduksi oleh militer secara luas dan dalam waktu dekat.
Sejumlah vaksin telah menjalani uji coba lanjutan karena menunjukkan hasil menjanjikan. Namun, tak diketahui kapan bakal segera dirilis.
Baca juga: Jika Kembali Berkampanye Hari Ini, Apakah Trump Berpotensi Tulari yang Lain?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.