Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Delivery Makanan Asal Indonesia Tewas akibat Kecelakaan di Sydney

Kompas.com - 09/10/2020, 19:22 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pekerja delivery makanan asal Indonesia Dede Fredy (36 tahun) tewas setelah mengalami kecelakaan di Sydney pada 27 September lalu.

Serikat pekerja Transport Workers Union (TWU) dalam keterangan persnya menjelaskan, ada dua pekerja delivery yang tewas dalam tabrakan terpisah saat sedang bekerja.

TWU menjelaskan, Dede Fredy tewas pada hari Minggu (27/9/2020) atau tiga hari setelah tabrakan dengan mobil di daerah Marrickville, Sydney, saat bekerja untuk Uber Eats, salah satu aplikasi pengantar makanan.

Sementara pekerja delivery lainnya Xiaojun Chen (43) yang bekerja untuk Hungry Panda tewas setelah tabrakan dengan bus di daerah Zetland, Sydney, pada 29 September.

"Kami menyampaikan belasungkawa bagi kerabat dan keluarga mereka. Hal ini memilukan, tak berperasaan dan brutal karena sistem yang seharusnya melindungi pekerja seperti Dede dan Xiaojun, bahkan tidak tahu bahwa mereka telah mati," kata Michael Kaine, ketua serikat pekerja TWU Australia.

Baca juga: Anak 12 Tahun Menyelinap Masuk Bermain Judi di Kasino Sydney

Seorang jurubicara Uber dalam pernyataan kepada pers menjelaskan, pihaknya telah melaporkan kematian Dede Fredy kepada pihak terkait, yaitu SafeWork New South Wales, begitu mereka mengetahui kejadian ini.

Dikatakan, Uber juga telah menghubungi pihak kepolisian dan menawarkan bantuan yang diperlukan.

"Di Australia, mitra pekerja delivery Uber Eats ditanggung oleh paket yang diatur secara khusus untuk mereka, termasuk asuransi oleh Chubb apabila terjadi kecelakaan atau cedera saat mereka bekerja," kata jurubicara Uber.

Perusahaan ini menyatakan pihaknya memiliki petunjuk keamanan termasuk mengharuskan pekerja delivery untuk beristirahat selama 8 jam apabila mereka telah berada dalam aplikasi selama 12 jam. Juga ada tes tahunan keselamatan berkendara.

Baca juga: Saat Digeledah, Gadis Ini Diminta Lepas Pembalut oleh Polisi Sydney

Demi membiayai keluarga di negara asal

Baik Dede Fredy maupun Xiaojun Chen tinggal sendirian di Australia, dan bekerja sebagai pengantar makanan demi membiayai keluarganya di negaranya masing-masing, Indonesia dan China.

Chen meninggalkan seorang istri dan dua anak berusia delapan dan 15 tahun yang tinggal di China, sedangkan Dede meninggalkan istri dan seorang anak di Indonesia.

Istri Chen, Lihong Wei, yang dihubungi ABC menjelaskan, kabar kecelakaan itu dia terima dari rekan suaminya tak lama setelah kejadian.

"Saya bilang ke dia, tolong bangunkan suami saya, tolong, jangan biarkan dia tertidur," ujar Wei.

Kejadian yang menimpa Chen berlangsung pada malam hari ketika dia mengendarai motor dan ditabrak oleh sebuah bus di daerah pinggiran kota Sydney tersebut.

Baca juga: Ludahi Petugas Garda Terdepan Covid-19, Siap-siap Didenda Rp 49 Juta di Sydney

Chen sempat dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dunia keesokan harinya. Supir bus telah ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan mengemudi dengan cara membahayakan orang lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com