Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Embargo Bank Iran, Teheran Minta Bantuan China

Kompas.com - 09/10/2020, 17:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Trump sebelumnya sudah lebih dulu mengembargo ekspor minyak mentah dari Iran, dan mengundurkan diri dari Perjanjian Nuklir yang memaksa Teheran menempatkan program nuklirnya di bawah pengawasan internasional.

Sebagai reaksi, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menjadwalkan kunjungan ke China pada Jumat (9/10/2020) untuk membahas sanksi AS. Kementerian Luar Negeri China menyatakan Javad Zarif datang atas undangan Menlu Wang Yi.

Selama ini China menjadi satu dari sedikit pintu bagi Teheran mengakses sistem pembayaran internasional.

Pada 2010 pemerintah di Beijing menunjuk Bank of Kunlun sebagai satu-satunya institut keuangan yang berwenang melakukan transaksi dengan Republik Islam tersebut.

Layanan itu sempat dihentikan pada 2018, diyakini atas tekanan Amerika Serikat. Namun pada pertengahan April 2019, Bank of Kunlun kembali melayani transaksi Iran, meski secara sporadis, bergantung pada sanksi ekonomi.

Baca juga: Berbeda Pandangan dengan Iran, Tak Boleh Jadi Hambatan Perdagangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com