Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamil karena Diperkosa, Gadis 16 Tahun di India Dibunuh Ayah dan Kakaknya

Kompas.com - 08/10/2020, 16:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang gadis 16 tahun di India dibunuh oleh ayah dan kakaknya karena dianggap aib keluarga, setelah dia hamil karena diperkosa.

Jenazah remaja yang tidak disebutkan identitasnya itu dilaporkan dimutilasi keluarganya sebagai "pembunuhan penghormatan".

Gadis itu diyakini dibunuh pada 23 September, ketika dia dinyatakan menghilang di desa yang berlokasi di Shahjahanpur, kawasan utara India.

Baca juga: Gadis 19 Tahun Diculik, Diperkosa, dan Dibakar Sebagai Aksi Balas Dendam

Polisi setempat menduga, gadis 16 tahun itu sempat disiksa sebelum kemudian dicekik hingga tewas, dimutilasi, dan dikubur di tepi sungai.

Kasus ini muncul ke permukaan setelah mayatnya ditemukan Selasa (6/10/2020), karena keluarganya sama sekali tidak melaporkan kehilangan dia.

Setelah penemuan itu, polisi mendatangi ayah korban, yang mengakui perbuatan jahatnya. Selain ayahnya, penegak hukum juga menangkap kakak korban.

Kepada Times of India dikutip Daily Mail Rabu (7/10/2020), aparat menerangkan remaja itu hamil karena diperkosa beberapa bulan sebelumnya.

Korban, yang tak sekolah dan berasal dari kasta Dalit, tidak bisa menyembunyikan kehamilannya setelah perutnya makin membuncit.

Aparat mengungkapkan keluargaya kemudian menyiksanya seraya mendesaknya untuk memberikan nama pria yang sudah memerkosanya.

Namun karena remaja itu menolak, maka dia dicekik dan jenazahnya dimutilasi, di mana mereka menyembunyikan jenazahnya yang tanpa kepala.

Saat diinterogasi, ayahnya menuturkan bahwa dia membunuhnya karena sejak putrinya hamil, dia menjadi sasaran cemoohan masyarakat.

Kasus ini terjadi setelah gadis 19 tahun, juga dari kasta Dalit, diperkosa oleh empat pria dari kasta di atasnya dan disiksa.

Pemerkosaan tersebut dilaporkan terjadi pada 19 September di Distrik Hathras, di mana si korban sempat dilarikan ke rumah sakit.

Dia kemudian dipindahkan ke rumah sakit di Delhi untuk mendapatkan perawatan lebih lengkap. Namun meninggal karena lukanya dua pekan kemudian.

Baca juga: Terjadi Lagi, dalam Seminggu 2 Gadis Kasta Rendah Tewas Diperkosa di India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com