Anak Beri Penjelasan Memilukan Soal Ibunya yang Hilang 2 Tahun dan Ditemukan Terapung di Laut

BOGOTA, KOMPAS.com - Seorang wanita yang dinyatakan menghilang 2 tahun oleh keluarganya, ditemukan terapung di tengah laut sejak keluarga kehilangan kontak dengannya. Anak perempuannya memberikan penjelasan yang memilukan.

Angelica Gaitan, seorang wanita yang menghilang 2 tahun itu ditemukan nelayan di tengah laut terapung hanya dengan sebuah pelampung oranye.

Keluarga Gaitan tidak tahu di mana dia berada selama 2 tahun sejak mereka kehilangan kontak dengannya, sampai Sabtu, ketika 2 nelayan telah menjadi pahlawan yang menemukannya.

Ketika ditemukan Gaitan dalam kondisi mata tertutup dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Menurut laporan yang dilansir dari Mirror pada Kamis (1/10/2020), ia mengapung 2 kilometer di lepas pantai Puerto Colombia.

Baca juga: Seorang Wanita Muslim Hamil Diinjak dan Ditinju di Kafe oleh Seorang Pria Islamofobia

Putrinya, Paula Castiblanco menjelaskan bahwa ibunya menderita serangan panik yang parah dan percaya bahwa dia secara teratur diikuti oleh orang-orang yang "mendatanginya".

Setelah diselamatkan, Angelica memberitahu petugas medis bahwa dia telah melarikan diri dari kekerasan dalam rumah tangga dan sejak itu tidak lagi berhubungan dengan keluarganya.

Dia berkata dia memutuskan untuk menenggelamkan diri karena dia "tidak ingin melanjutkan" hidupnya.

Berbicara mengenai perjalanan riwayat mentalnya di tahun-tahun sebelum dia menghilang, Castiblanco berkata, "Kami pikir selama periode waktu dia hilang, sesuatu bisa terjadi padanya yang menyebabkan trauma psikologisnya."

"Setiap kali dia melihat mobil kelas atas, dia akan berteriak dan mengatakan bahwa mereka akan mendatanginya dan kita tidak boleh membiarkan dia masuk ke mobil itu."

Baca juga: Kesal Diselingkuhi, Wanita Ini Siram Air Mendidih ke Selangkangan Pacarnya

"Dia menutupi kepalanya dan berkata bahwa seorang pria akan mendatanginya," ucapnya.

Video saat Angelica diselamatkan menunjukkan nelayan Rolando dan seorang teman, yang diidentifikasi sebagai Gustavo oleh media lokal di Kolombia, mendekati seorang wanita mengambang yang hampir sama sekali tidak responsif.

Angelica diseret ke arah perahu melalui tali yang diikatkan pada penyelamat yang berenang ke arahnya.

Surat kabar lokal La Libertad melaporkan bahwa para nelayan semula mengira apa yang mereka lihat adalah sebatang kayu terapung di laut, sebelum Angelica mengangkat tangannya untuk memberi isyarat meminta bantuan.

Rolando kemudian berusaha untuk mengangkat wanita yang tidak responsif itu ke dalam perahu.

Baca juga: Wanita Ini Kaget Ada 2 Jarum Panjang Menancap di Otak

Dia menggerakkan tubuhnya cukup untuk membantu tubuhnya melewati tepi dan dengan aman ke kapal.

Para nelayan kemudian mencoba mengajaknya berbicara dan memberinya air, tetapi wanita itu, yang secara visual sudah kelelahan, mulai menangis.

Dilaporkan bahwa dia akhirnya mengucapkan sesuatu setelah beberapa lama diselamatkan, kata pertama yang diucapkan, "Saya dilahirkan kembali, Tuhan tidak ingin saya mati."

Ketika dia dibawa ke darat, penduduk setempat yang baik hati merawatnya sebelum dia dibawa ke rumah sakit.

Baca juga: Mau Bikin Rumah Seperti Teletubbies, Wanita Ini Malah Dianggap Rusak Pemandangan

Menurut laporan, wanita itu terapung di air selama sekitar 8 jam dan dibawa ke rumah sakit di mana dia tiba dalam keadaan syok.

Castiblanco dan saudara perempuannya saat ini mengumpulkan uang untuk mengangkut ibu mereka ke ibu kota Bogota tempat mereka tinggal, dan berharap ibu mereka akan "diurus oleh keluarga", demikian dilaporkan.

LaLibertad melaporkan Angelica mengklaim keluarganya meninggalkannya setelah dia mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Ini terjadi pada 2018, ketika dia dilaporkan pindah ke Ekuador untuk tinggal bersama saudara laki-lakinya.

Baca juga: Wanita Ini Dipukul oleh 3 Pria karena Pakai Rok