Sejumlah Doa Pejabat Negara untuk Trump dan Istri agar Cepat Pulih dari Covid-19

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menyusul kabar terbaru hari ini, Presiden AS Donald Trump dan Melania Trump positif virus corona, sejumlah pejabat negara kemudian mendoakan kesembuhan mereka.

Ada pun pejabat negara tersebut, seperti yang dilansir dari Associated Press (AP) pada Jumat (2/10/2020), meliputi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Wakil Presiden Mike Pence, serta Dokter Gedung Putih Presiden Donald Trump, Dr. Sean Conley.

Baca juga: Sepekan Agenda Trump Bersama Timnya Sebelum Positif Covid-19

Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berharap Presiden AS Donald Trump "cepat pulih" dari Covid-19.

Johnson pada Jumat pagi 4.30 waktu setempat berkata, “Saya berharap yang terbaik untuk Presiden Trump dan Ibu Negara. Semoga mereka berdua cepat sembuh dari virus corona."

Johnson dirawat di rumah sakit selama sepekan pada April setelah dia terinfeksi Covid-19.

Setelah pulih, perdana menteri berterima kasih kepada para dokter dan perawat di Rumah Sakit St.Thomas karena telah menyelamatkan hidupnya.

Johnson dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit, di mana dia menerima oksigen, tetapi tidak memakai ventilator.

Trump mengumumkan di Twitter Jumat pagi bahwa dia dan ibu negara Melania Trump dinyatakan positif mengidap virus corona.

Baca juga: Positif Covid-19, Apakah Benar Presiden Trump Pernah Sebut Virus Corona Hoaks?

Rusia

Kremlin mengirimkan harapan pemulihan yang cepat kepada Presiden AS Donald Trump setelah dia mengatakan dia dan istrinya Melania Trump dinyatakan positif terkena virus corona.

"Kami tentu berharap Presiden Trump cepat dan mudah pulih," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan pada Jumat.

Rusia saat ini memiliki beban kasus virus corona terbesar keempat di dunia dengan lebih dari 1,19 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 21.000 kematian.

Wabah di Rusia mulai tumbuh dengan cepat pada September, dengan pejabat kesehatan melaporkan 9.412 kasus baru yang dikonfirmasi pada Jumat dalam lonjakan harian terbesar sejak akhir Mei.

Baca juga: Sering Menyepelekan, Ini 7 Ucapan Kontroversial Trump soal Virus Corona

Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berharap presiden AS dan ibu negara "pulih sepenuhnya dan cepat" setelah mereka mengatakan mereka dinyatakan positif terkena virus corona.

"Seperti jutaan orang Israel, Sara (istri Netanyahu) dan saya sedang memikirkan Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump dan berharap teman-teman kita pulih sepenuhnya dengan cepat," ujar Netanyahu di akun Twitter resminya.

Netanyahu memimpin delegasi Israel ke Gedung Putih untuk penandatanganan perjanjian normalisasi 15 September dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain pada upacara luar ruangan yang dihadiri oleh ratusan orang. Peserta tidak mempraktikkan jarak sosial dan sebagian besar tidak memakai masker.