Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump dan Istrinya Positif Covid-19, Kasus Terbaru di Klaster Gedung Putih

Kompas.com - 02/10/2020, 15:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya, Melania Trump, mengumumkan mereka positif terinfeksi Covid-19.

Dalam kicauannya di Twitter, Presiden AS sejak Januari 2017 itu menyatakan bakal menjalani karantina di rumah. "Bersama kami akan melewatinya," kata dia.

Kabar Presiden Trump yang positif Covid-19 menjadikannya kasus baru di klaster Gedung Putih. Dilansir dari berbagai sumber, berikut daftarnya.

Baca juga: Positif Covid-19, Begini Biografi Presiden AS Donald Trump

1. Sekretaris Pers Wakil Presiden AS

Pada awal Mei lalu, Sekretaris Pers Wakil Presiden AS Mike Pence, Katie Miller, didiagnosa positif menderita virus corona.

"Dia adalah perempuan muda yang luar biasa. Dia positif setelah dalam waktu yang lama," jelas sang presiden dalam pertemuan dengan politisi Partai Republik.

Presiden 74 tahun itu menjelaskan, Miller lebih banyak menghabiskan waktu dengan Wapres Mike daripada dirinya saat terkonfirmasi.

Trump disebut sangat dekat dengan keluarga Miller, terutama suaminya, Stephen, yang tidak hanya salah satu penasihat di Gedung Putih.

Adalah Stephen yang menjadi arsitek kebijakan imigrasi sang presiden, dan sejumlah besar pidato sejak menjabat pada Januari 2017.

Diwartakan CNBC, Miller akhirnya kembali bertugas setelah hampir tiga pekan dia harus beristirahat karena terpapar Covid-19.

Baca juga: Selain Trump, 2 Pemimpin Dunia Ini Positif Setelah Meremehkan Covid-19

Dalam kesempatan tersebut, perempuan berusia 29 tahun itu juga mengumumkan dirinya hamil, dan berterima kasih kepada suami yang telah merawatnya.

2. Ajudan pribadi presiden

Sehari sebelum sekretaris pers Pence positif corona, seorang tentara Angkatan Laut yang juga personal valet (ajudan pribadi) presiden lebih dulu terinfeksi.

Sekretaris Pers Gedung Putih Hogan Gidley dikutip Al Jazeera saat itu menyatakan, mereka mendapatkan pemberitahuan dari pihak militer.

"Presiden dan wakil presiden sudah dites dan hasilnya negatif, di mana mereka saat ini berada dalam kondisi luar biasa," tutur Gidley saat itu.

Berdasarkan laporan CNN, personal valet adalah anggota dari kesatuan elite militer AS yang ditugaskan terus berada di dekat presiden dan keluarganya.

Si ajudan pribadi yang tak diungkapkan identitasnya itu disebut mulai menderita gejala virus corona beberapa hari sebelumnya ketika dites.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com