Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berdaya: Bagaimana Standar Kecantikan Berevolusi dari Era Primitif hingga Sekarang

Kompas.com - 30/09/2020, 20:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Pada era Renaisans dimulailah transisi dari hanya menganggap wanita sebagai objek kesuburan, menjadi objek nafsu dan kecantikan.

Di era ini, wanita ideal digambarkan memiliki payudara yang cukup berisi, perut membulat, pinggul penuh, kulit cerah.

Selama Renaisans Italia, seorang istri memiliki kewajiban untuk mencerminkan status suaminya, baik dalam perilaku maupun penampilan luar.

Tubuh penuh, rambut, dan kulit cerah semuanya dianggap sebagai indikasi kecantikan yang superior.

Era Elizabethan

Ratu Elizabeth yang dimahkotai pada 1558, mengantarkan era kecantikan perempuan dihiasi dengan make up.

Rutinitas berias diri menjadi tren saat itu dan dengan cepat menjadi simbol kelas sosial perempuan.

Semakin pucat kulit seorang perempuan, semakin tinggi status sosialnya. Orang miskin yang harus bekerja di luar tentu akan memiliki warna kulit kecokelatan yang dinilai mengerikan, jadi orang kaya akan memamerkan kulit pucat mereka sebagai simbol kehidupan dalam ruangan yang mewah.

Untuk memamerkan statusnya, Elizabeth mengecat wajahnya dengan lapisan tebal bedak berbahan dasar timah putih, dan pemerah bibir. Anggota masyarakat kelas atas mengikutinya.

Baca juga: Perempuan Berdaya: Sejarah Manikur China Kuno Simbol Kekuasaan Sosial

Era Victoria

Ratu Victoria yang mendapatkan mahkotanya pada 1837, menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh untuk mencitrakan kecantikan.

The British Library melaporkan bahwa kecantikan ditampilkan dengan sosok perempuan yang memakai rok lebar berbentuk lonceng atau disebut crinolines. Semakin berpola dan lebar roknya, membuat perempuan semakin terlihat cantik.

Kecantikan pada era 1837 - 1901, perempuan mengencangkan pinggang mereka dengan korset yang ketat untuk memberikan persepsi tentang bentuk tubuh ideal seperti jam pasir.

Dan, menurut BBC, perempuan mendapatkan formasi "di rumah, karena rumah tangga dan menjadi ibu dianggap oleh masyarakat luas sebagai pemenuhan emosional yang cukup bagi perempuan."

Penampilan pucat, lemah, lembut bukan yang menonjol pada era ini, selama perempuan tidak terlihat rapi, kokoh atau kuat dengan korset.

Meski, korset menjadi andalan. Riasan juga sangat diperhatikan oleh perempuan, sekalipun berbahaya.

Timbal, amonia, merkuri, adalah bahan yang umum digunakan. Sebagian perempuan Victoria juga mengetahui bahayanya, tapi mengabaikan efek racun itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com