Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Kasta Rendah Tewas Diperkosa, Ditemukan Bersimbah Darah dan Lumpuh

Kompas.com - 29/09/2020, 20:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang gadis remaja kasta Dalit yang diduga tewas diperkosa oleh empat pria kasta atas, memicu kemarahan dari para aktivis India, politisi, dan bintang Bollywood pada Selasa (29/9/2020).

Sebanyak 200 juta orang Dalit yang merupakan kasta rendah di India, sudah lama mengalami diskriminasi dan pelecehan. Para aktivis pun mengatakan, jumlah kasusnya meningkat selama pandemi virus corona.

Diberitakan AFP, gadis 19 tahun itu diserang secara brutal di negara bagian Uttar Pradesh pada 14 September, menurut pengaduan yang diajukan keluarga kepada polisi.

Baca juga: Gadis Kasta Dalit Diperkosa dan Dianiaya hingga Lumpuh, Tersangka dari Kasta di Atasnya

Menurut keterangan pihak berwenang, keempat tersangka itu telah ditangkap.

Korban ditemukan tergeletak berlumuran darah akibat luka di leher dan tulang belakang yang membuatnya lumpuh. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit setempat sebelum dibawa ke New Delhi pada Senin (28/9/2020) karena kondisinya memburuk.

"Dia meninggal dalam perawatan pada Selasa pagi. Kami akan memastikan penyelidikan dan persidangan cepat dalam kasus ini," kata kepala polisi distrik Hathras Vikrant Vir kepada AFP.

Baca juga: Menikah dengan Wanita dari Kasta Lebih Tinggi, Pria Ini Diculik dan Dibunuh

Kasus ini terjadi beberapa bulan setelah 4 pria digantung karena pemerkosaan dan pembunuhan geng brutal, terhadap seorang siswi di bus di Delhi pada 2012.

Kasus itu menunjukkan India memiliki masalah pelik dengan kekerasan seksual, bahkan sampai kasusnya diangkat ke Netflix.

Tokoh-tokoh Bollywood dan aktivis hak perempuan mengecam kasus terbaru itu di media sosial.

"Sedih, hari yang menyedihkan. Sampai kapan ini dibiarkan terjadi," tulis sutradara-produser Farhan Akhtar.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lapar sampai Mati demi Bela Kasta Dalit, Mahatma Gandhi Rela Mogok Makan

Aktivis Kavita Krishnan mengatakan, serangan itu mencerminkan "gambaran kekerasan struktural" yang lebih besar terhadap wanita-wanita Dalit.

Priyanka Gandhi anggota partai oposisi Kongres, menyalahkan serangan itu pada situasi hukum dan ketertiban yang memburuk di Uttar Pradesh, yang dipimpin Bharatiya Janata Party partainya PM Narendra Modi.

Wanita di India mengalami tingkat kekerasan seksual yang mengkhawatirkan, terlepas dari kasta atau kelas mereka.

Hampir 34.000 kasus perkosaan dilaporkan di "Negeri Bollywood" pada 2018, tetapi angka sebenarnyanya dipercaya jauh lebih besar, karena banyak korban takut melapor.

Baca juga: Sebut Wanita Diperkosa karena Sulit Tahan Godaan, Universitas di China Dikecam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com