CHICAGO, KOMPAS.com - Seorang ibu dituduh membunuh anaknya yang berusia 5 tahun secara keji dengan menikam dan menebas lehernya, setelah insiden telur pecah di teras rumah.
Jaksa penuntut di Chicago memerintahkan penahanan tanpa jaminan terhadap Simone Austin yang didakwa telah melakukan pembunuhan tingkat pertama kepada putrinya, Serenity Arrington (5 tahun).
Menurut laporan yang dilansir dari Associated Press pada Senin (28/9/2020), keputusan jaksa segera diturunkan setelah mendaptakan informasi rinci yang mengerikan dari pihak saudara perempuan Serenity, yang berusia 8 tahun.
Baca juga: UNICEF Kecam Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Anak 13 Tahun karena Tuduhan Penistaan Agama
Sang kakak mengaku menyaksikan langsung pembunuhan sang adik yang dilakukan ibunya.
Ia menceritakan detail kepada detektif yang menangani kasus, tentang saat-saat terakhir adiknya sebelum Austin diduga menebas tenggorokannya dengan pisau bergerigi dan berulang kali menikamnya.
Menurut jaksa, sang kakak berada di kamar tidur di apartemen mereka di East Garfield Park di kota West Side, ketika Austin menyuruhnya meninggalkan kamar.
Baca juga: Mulai Berani Pertanyakan Raja Thailand, Anak Muda Ini Jadi Sorotan
Gadis itu menuruti untuk keluar kamar, tetapi dia mengintip melalui lubang di pintu untuk melihat apa yang terjadi.
Dia melihat ibunya menarik pisau dari bawah bantal dan menyerang adiknya.
Saat itu, menurut kesaksiannya, Serenity sempat meminta maaf kepada ibunya dan memintanya untuk berhenti.
Baca juga: Bersin-bersin di Sekolah, Anak Ini Disuruh Pulang dan Boleh Kembali jika Tes Covid-19 Negatif
Pada jumpa pers sebelum sidang, Inspektur Polisi Chicago David Brown mengatakan Austin yang berusia 27 tahun telah menolak untuk berbicara dengan polisi mengenai kejadian yang terjadi.
Sehingga, tetap tidak jelas alasan apa yang memungkinkan ia menyerang putrinya. Sementara itu, informasi kejadian hanya didapat dari kakak Serenity.
Bocah 8 tahun itu mengungkapkan kepada detektif bahwa sebelum kejadian penikaman, ibunya berjalan-jalan di apartemen sambil memegang pisau setelah ia menumpahkan telur di teras.
Baca juga: Ayah 5 Anak Belah Perut Istri, Bayi yang Dikandung Meninggal
Setelah Serenity ditikam, Austin membawanya ke jalan dan meletakkannya di tanah. Lalu, membaringkannya di sampingnya sampai petugas pemadam kebakaran tiba.
Anak itu dilarikan ke Rumah Sakit Stroger, di mana dia meninggal beberapa saat kemudian.
Menurut kantor Pengacara Negara Bagian Cook County, dalam sidang pada Senin Austin diwakilkan kehadirannya oleh seorang pengacara dari kantor pembela umum di daerah tersebut.
Sementara, pihak pengacara belum memberikan keterangan publik mengenai kasus tersebut sesuai pesan yang ditinggalkan di kantor pembela umum tersebut.
Baca juga: Ingin Pastikan Bayinya Laki-laki, Ayah 5 Anak Potong Perut Istri
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.