Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersin-bersin di Sekolah, Anak Ini Disuruh Pulang dan Boleh Kembali jika Tes Covid-19 Negatif

Kompas.com - 25/09/2020, 05:58 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

BOSTON, KOMPAS.com - Seorang ayah melaporkan bahwa anak laki-lakinya yang berusia 9 tahun diminta pulang dari sekolah setelah bersin-bersin dan tidak boleh kembali sampai dites negatif untuk Covid-19.

Melansir Washington Examiner, anak laki-laki itu berkata kepada TV lokal WBZ, "Saya bersin dua kali dan guru meminta saya untuk pergi ke unit perawatan," ujar Lancinet Keita. Dia menerangkan kalau ayahnya pada akhirnya menjemput dia di sekolah.

"Saya pikir saya tidak sakit apa-apa, hanya beberapa kali bersin," imbuh Lancinet.

Thierno Keita, ayah dari Lancinet mengatakan dirinya sangat kecewa, "Saya sangat kecewa tentang ini," ujarnya.

Baca juga: Trump Bantah Telah Membohongi Warga Amerika, Setelah Pengakuannya soal Virus Corona

"Saya kecewa anak saya disuruh pulang. Dia tidak ada gejala (sakit) apapun dan dia baik-baik saja. Saya periksa suhu tubuhnya juga normal, suhu tubuhnya normal dan itu baik,"

Sekolah Lancinet akhirnya mengeluarkan pernyataan tentang insiden itu dengan mengatakan bahwa keputusan mereka meminta Lancinet pulang demi tindakan pencegahan.

"Seorang siswa di Sekolah Dasar Seminari dipulangkan lebih awal hari ini setelah dia menunjukkan gejala terkait Covid-19," bunyi pernyataan itu.

“Keputusan ini dibuat karena sangat hati-hati dan sesuai dengan protokol distrik terkait Covid-19. Insiden terisolasi ini tidak menunjukkan perlunya kekhawatiran yang lebih luas tentang paparan Covid-19.

Baca juga: Profesor Ini Mengaku Pura-pura jadi Orang Keturunan Afro-Amerika

 

Per protokol distrik, siswa harus menghasilkan tes Covid-19 negatif, dokumentasi tertulis dari penyedia layanan kesehatan yang menyatakan itu adalah penyakit lain atau bebas gejala selama 10 hari setelah dimulainya gejala.”

Bersin tidak terdaftar sebagai gejala virus corona di situs web Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan biasanya dikaitkan dengan alergi dan flu biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com